PPU
DLH PPU Punya PR dengan Pengarsipan Manual, Srikandi Diharap Jadi Jalan Keluar

Selama ini, pengarsipan di DLH PPU masih menggunakan cara manual. Cara lama ini semakin tidak efektif karena dinas tersebut tak punya ruang arsip. Sehingga hanya menyimpan di bawah tangga. Hadirnya Srikandi diharapkan jadi solusi sistem pengarsipan yang lebih baik.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) Syamsiah. Ikut mendukung penuh implementasi aplikasi Srikandi bagi instansi pemerintahan. Selain memudahkan kinerja petugas arsip dan kesekretariatan. Srikandi juga bisa menjadi solusi atas semrawutnya tata kelola arsip di dinasnya karena masih menggunakan cara manual.
Ia menyebut, bahwa masalah utama mereka dengan sistem manual adalah tidak adanya gudang atau ruang penyimpanan arsip.
“Itu kendala sekali, karena untuk menyimpan arsip itu nggak tahu kita mau taruh di mana,” ujarnya belum lama ini.
Jadi untuk menyiasati keadaan, DLH PPU memencar penyimpanan arsipnya ke 2 tempat. Sebuah gudang kecil, di bawah tangga, serta di Gudang TPS3R.
“Kita aja nggak punya kantor, bagaimana mau menyimpan arsip dengan rapi dengan tertata,” keluhnya.
Dengan rencana migrasi ke sistem pengarsipan digital melalui aplikasi Srikandi. Syamsiah berharap ke depan dinasnya memiliki tata kelola arsip yang baik. Selain tidak perlu pusing-pusing mau menaruh dokumen lama di mana.
“Makanya ke depan kami akan aplikasikan Srikandi. Supaya arsip-arsip ini bisa terintegrasi melalui aplikasi itu,” pungkasnya.
Saat ini pegawai bagian kearsipan DLH PPU masih mempelajari fitur-fitur yang ada di Srikandi. Targetnya, mereka akan menggunakan Srikandi pada 2024 mendatang. (fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM


-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun