EKONOMI DAN PARIWISATA
Naik Level, Lemang Pinang Berbaris Jadi Suguhan Istimewa di Resto Samarinda

Lemang Pinang Berbaris, kuliner tradisional khas Samarinda, kini naik kelas. Makanan yang sebelumnya hanya bisa ditemukan di pinggiran jalan, kini bisa dinikmati di Kecapi Cafe dan Resto Mal City Centrum Samarinda.
Makanan yang terbuat dari ketan ini sudah ada sejak zaman bahari. Kerap ditemui saat ada hajatan, acara adat, dan sejenisnya. Di Samarinda, lemang biasanya dipasangkan dengan telur asin. Biar tidak jomblo.
Di antara banyaknya makanan khas Bumi Etam. Lemang termasuk yang masih eksis sampai sekarang. Selain ada di pasar-pasar, juga ada 1 kawasan di Samarinda (depan BNI Pusat) yang menjajakan lemang saat malam hari.
Kecapi Cafe dan Resto yang baru saja buka di City Centrum. Memasukkan Lemang Pinang Berbaris ke dalam seratusan menu Nusantara andalannya. Disajikan lengkap dengan pembungkus daun pisangnya, serta dibarengi bumbu yang membuat cita rasanya semakin mmmmph.
Penyajian lemang pinang berbaris di resto ini, dilakukan dengan cara ditumpuk rapi di dalam gerobak dan telah di potong berbentuk lingkaran-lingkaran kecil.
Inovasi penyajian lemang pinang berbaris ini. Sebagai salah satu pilihan makanan di Kecapi Cafe dan Resto ini. Mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Termasuk Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.
Menurut Hetifah, inovasi ini dapat menjadi salah satu cara untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Samarinda.
“Kemaren juga, kita sempat mendiskusikan objek kemajuan kebudayaan karena salah satu hal yang mempengaruhi wisatawan khususnya untuk bisa mendapatkan kesan itukan adalah kuliner,” ungkap Hetifah .
Menurut Hetifah, Kuliner Lemang Pinang Berbaris ini. Bisa, menjadi salah satu rekomendasi kuliner khas Samarinda. Selain, nasi kuning dan amplang.
“Sering kali kita ingin mencari kuliner yang pas. Jangan sampai orang nanya kuliner di Samarinda di mana, orang jawab nasi kuning aja. Dia harus ada pilihannya. Salah satunya lemang,” katanya.
Untuk lebih menarik perhatian wisatawan untuk menikmati lemang ini. Hetifah menyarankan agar penyajian lemang ini bisa di kombinasikan dengan yang lain.
“Karena lemang ini kalau berdiri sendiri. Hanya lemang. Lemang dikasih kombinasi apa. Jadi nanti banyak variasi dan pilihan-pilihan kuliner khas dari kaltim,” jelas Hetifah.
“Bukan hanya Samarinda tapi bisa se-Kaltim. Karena Samarinda bisa dikatakan etalasenya Kaltim. Tadi saya sudah mencoba. Lemangnya enak gurih dengan ada tambahan santan dan penyajiannya juga menarik,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi juga mengapresiasi inovasi penyajian lemang pinang berbaris ini. Menurut Rusmadi, ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Samarinda.
“Terkait dengan pinang berbaris tempo dulu sampai sekarang masih eksis lemang ini. Saya kira Ibis dan Mercure management yang luar biasa. Sukses mendapatkan perhatian,” pungkasnya. (dmy/dra)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan