SEPUTAR KALTIM
Hadapi Isu Perubahan Iklim, DLH Kaltim Gelar Pelatihan dan Penelaahan Laporan Emisi Karbon
Dinas Lingkungan Hidup Kaltim menggelar Pelatihan dan Penelaahan Laporan Pengurangan Emisi Karbon Berbasis Lahan. Kegiatan ini diikuti 38 peserta dan diisi oleh narasumber ahli dibidangnya.
Dalam menghadapi isu perubahan iklim, Pemprov Kaltim melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim mengadakan Pelatihan dan Penelaahan Laporan Pengurangan Emisi Karbon Berbasis Lahan dalam melaksanakan program FCPF-CF.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Ruang Country Lt 3 Hotel Ibis Samarinda, Rabu 21 Februari 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 21-23 Februari 2024 diikuti sebanyak 38 peserta dan diisi oleh narasumber Ali Suhardiman dan Kuswanto yang merupakan praktisi dan peneliti di bidang emisi gas rumah kaca dan perdagangan karbon dari PPIIG Unmul.
Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan penelaahan terhadap laporan pengurangan emisi karbon yang telah disusun oleh beberapa daerah di Kalimantan Timur.
Tujuannya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas laporan, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan kebijakan dan program pengurangan emisi karbon di wilayah tersebut.
Mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim sekaligus membuka acara Kabid Tata Lingkungan, Muhammad Chamidin menyampaikan bahwa pentingnya kerjasama antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mitigasi emisi karbon.
“Pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung komitmen pemerintah daerah dalam menghadapi perubahan iklim,” ucap Chamidin saat membuka kegiatan.
Lebih lanjut, Kabid Tata Lingkungan DLH Kaltim ini mengatakan melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan mengurangi dampak perubahan iklim di Kalimantan Timur.
“Semoga pelatihan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta materi yang disampaikan narasumber bermanfaat bagi kita semua,” ungkapnya.
BENTUK PELATIHAN
1. Pengantar NDC dan Mitigasi Sektor Kehutanan.
2. Pengantar Program FCPF-CF Kalimantan Timur.
3. Faktor Emisi.
4. Analisis ketidakpastian – akurasi pendugaan emisi.
5. Penyiapan dan Pengolahan Data Aktivitas.
6. Penghitungan baseline emisi GRK.
7. Penghitungan capaian penurunan emisi GRK.
8. Pelaporan ke portal MMR DLH Kalimantan Timur. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
NUSANTARA5 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
OLAHRAGA2 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
GAYA HIDUP3 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN3 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoWagub: Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun

