POLITIK
KPU Kaltim Buka Suara Soal Dugaan Pergeseran Suara Caleg: Bukan Curang, tapi ….

KPU Kaltim menegaskan tak ada kecurangan dalam proses perhitungan suara pada pemilu kali ini. Soal adanya dugaan pergeseran suara caleg, ini penjelasannya.
Di masa penghitungan suara kali ini, muncul isu di media sosial bahwa Caleg DPR RI Dapil Kaltim, Awang Faroek Ishak kehilangan ribuan suara. Lalu berpindah ke caleg lain di dapil yang sama.
Kabar ini memunculkan dugaan bahwa ada transaksi pemindahan suara untuk memenangkan caleg tertentu. KPU Kaltim lantas menjelaskan duduk perkaranya.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kaltim, Mukhasan Ajib. Menjelaskan bahwa permasalahan perbedaan suara antara perhitungan saksi dan sistem memang beberapa kali terjadi. Karena kesalahan input data di beberapa TPS.
“Karena salah membaca suara. Kemudian ketika dikoreksi, hasilnya ternyata gak seperti itu. Jadi bukan digeser ke calon lain tapi memang apa adanya,” ungkapnya, Rabu 21 Februari 2024.
Kesalahan input data tersebut, terjadi karena petugas KPPS salah membaca hasil rekapitulasi. Hal ini menyebabkan suara beberapa partai politik mengalami kenaikan atau penurunan yang tidak wajar.
“Misalnya memang suara calon satunya dari awal memang tinggi dan terus bertambah. Kemudian di eksternal partai yang satunya tadinya rendah tiba-tiba melejit.”
“Memang kesannya seperti pergeseran suara padahal bukan. Kesalahan koreksi itu dan hampir (sering) terjadi, di semua partai bisa naik bisa turun,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi pergeseran suara agar tidak terjadi lagi antara caleg. Ajib menerangkan kalau KPU Kaltim telah melakukan beberapa upaya. Seperti melakukan rapat pleno di beberapa tingkat mulai dari kelurahan sampai provinsi.
“Nanti dari kantor atau kasubbag yang membidangi perhitungan perolehan suara ini akan mengoreksi dan dicocokan dengan C hasil satu per satu. Dan saat ini lagi dikerjakan di kabupaten/kota,” pungkasnya. (dmy/dra)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA24 jam yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim