KUTIM
Pemkab Kutim Berupaya Maksimal untuk Pertahankan KEK Maloy

Pemkab Kutim terus melakukan upaya untuk mempertahaknkan Kawasan Ekonomi Khusus di Maloy agar tidak dicabut. Pemerintah Pusat memberikan jangka waktu lima bulan untuk mempersiapkan segala perizinan dan infrastruktur.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini terus melakukan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, agar kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy segera berjalan.
“Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menjembatani agar bulan April 2024 ada dari Kementerian yang mengunjungi kawasan ekonomi khusus Maloy,” ucap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Sangatta (Kutim), Kamis 22 Februari 2024.
Ia menekankan Pemkab Kutim terus berupaya maksimal agar kawasan ekonomi khusus di Maloy tersebut tidak dicabut.
Menurutnya Pemerintah Pusat memberikan jangka waktu lima bulan sejak Februari 2024, untuk mempersiapkan segala perizinan dan infrastruktur dalam menunjang keberlangsungan KEK tersebut.
“Kami segera mengejar semuanya dan terus berkoordinasi hingga bulan Juni,” tegasnya.
Ardiansyah menambahkan bahwa hari ini Pemkab Kutim telah mengutus Asisten II Pemkab Kutim ke Jakarta bersama Perumda KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK).
Hingga saat ini investor yang masuk yaitu PT. Palma Serasih yang sudah mempersiapkan infrastrukturnya, dengan nilai investasi Rp55 miliar. PT. Palma Serasih juga telah membangun beberapa fasilitas penunjang.
“Mereka sudah menyiapkan bulking stationnya,” ucapnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Rizali Hadi menambahkan bahwa saat ini masalah perizinan yang masih terkendala di Kementerian Perhubungan, kurangnya dokumen evaluasi lingkungan hidup (DELH).
“Ini ranahnya provinsi Kaltim, jadi kami arahkan ke Kepala Dinas DPMPTSP untuk terus berkoordinasi. Datanya dari kami pihak provinsi yang membawa ke pusat,” katanya.
Ia berharap secepatnya segala permasalahan administrasi dapat terselesaikan dengan baik.
“Dengan selesainya permasalahan ini, lebih banyak investor yang masuk ke KEK nantinya,” ujar Rizali Hadi. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bapenda Kaltim Segel Data dan Undi Pemenang Gebyar Pajak 2025, Hadiah Rp5 Miliar untuk Wajib Pajak Taat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Inflasi Pangan Masih Bayangi 2025, Pemerintah Pusat-Daerah Perkuat Langkah Pengendalian
-
SAMARINDA5 hari ago
KI Kaltim Minta PPID Samarinda Jadi Garda Terdepan Keterbukaan Informasi Publik
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SAMARINDA5 hari ago
Seru! Lomba Sambut Koin Pakai Kelingking di Diskominfo Kaltim Bikin Penonton Terpingkal
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Waspada! Modus Penipuan Aktivasi IKD Marak di Kaltim, Pemprov Keluarkan Edaran
-
BONTANG5 hari ago
Gubernur Harum Mediasi Sengketa Batas Bontang–Kutim: “Pelayanan Publik Harus Jalan”