SEPUTAR KALTIM
Keamanan Siber Jadi Tantangan dalam Transformasi Digital

Transformasi digital jadi pendorong utama dalam perubahan. Misalnya dalamkemajuan, efisiensi bekerja, hingga berinovasi. Namun, tentu saja hal tersebut memunculkan tantangan baru, yaitu keamanan siber.
Transformasi digital membawa peluang besar untuk kemajuan, efisiensi, dan konektivitas global. Namun, tentu saja hal tersebut juga menimbulkan tantangan baru. Misalnya dalam hal keamanan.
“Transformasi digital adalah pendorong utama bagi perubahan dalam cara kita bekerja, berkomunikasi dan berinovasi, Namun, di balik inovasi ini, kita harus tetap waspada terhadap ancaman yang datang bersamaan,” ungkap Pj Gubernur Kaltim dalam hal ini diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kaltim Ujang Rachmad.
Hal tersebut disampaikan Ujang saat Rapat Koordinasi (Rakor), Bidang Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian se Kalimantan Tiimur Kaltim 2024, di Hotel Bumi Segah, Senin 26 Februari 2024.
Ujang mengatakan keamanan siber bukan lagi sekadar isu teknis, melainkan menjadi elemen pokok bagi kelangsungan dan keberlanjutan suatu organisasi.
Dalam era transformasi digital yang sedang dialami, keamanan siber bukanlah skadar topik tambahan, melainkan elemen kunci yang mendukung akselerasi pengembangan transformasi digital.
Transformasi digital telah membuka pintu menuju masa depan yang penuh potensi dan inovasi. Inilah era di mana data menjadi aset berharga dan konektivitas menjadi kunci kesuksesan.
“Menuju transformasi digital ini, kita harus menyadari bahwa dengan setiap keuntungan, ada risiko. Risiko tersebut hadir dalam bentuk ancaman siber yang berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.
Oleh karena itu, dukungan yang kuat terhadap keamanan siber sangat penting untuk memastikan bahwa kita dapat meraih potensi penuh dari perubahan ini tanpa harus merasakan dampak negatif yang signifikan.
Menyikapi dinamika tersebut Pemprov Kaltim telah melakukan langkah dan upaya dalam menjaga sistem keamanan informasi Pemerintah Daerah.
Untuk mewujudkannya, tentu diperlukan kecakapan dan integritas yang baik. Karena secanggih apapun teknologi, jika tidak diimbangi dengan kecakapan dan integritas yang baik, maka hasilnya tidak akan maksimal.
Dalam rangka memperkuat sistem keamanan informasi pemerintah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan berbagai upaya, termasuk diantaranya pengembangan aplikasi dan website yang memiliki fitur keamanan yang handal. (rw)


-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda