VIRAL
SMK Negeri 1 Bontang Pamerkan Inovasi Desalinasi Air Laut dengan Bayam pada WWF ke-10
Inovasi siswa SMK Negeri 1 Bontang bikin bangga, berawal dari kondisi yang meresahkan hingga berhasil melakukan penelitian yang dipamerkan pada WWF ke-10 di Bali.
Siswa SMK Negeri 1 Bontang bikin bangga karena berhasil memamerkan inovasi mereka pada World Water Forum ke-10 di Bali.
Inovasi siswa SMK Negeri 1 Bontang ini berangkat dari kondisi minimnya air bersih bagi warga Pulau Gusung, Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dari kondisi tersebutlah siswa SMK Negeri 1 Bontang ini menemukan solusinya dengan melakukan penelitian untuk desalinasi air laut yang layak digunakan untuk keperluan sanitasi dengan bayam.
Pada penelitian tersebut, air laut terasa asin karena memiliki kandungan sodium sedangkan bayam memiliki kandungan yang bisa mengikat sodium tersebut.
Nah, bayam yang dipilih pada penelitian ini adalah jenis Amaranthus viridis yang memiliki karakteristik daun yang lebar, dapat dibudidayakan secara hidroponik, dan bisa cepat dipanen dalam 20 hingga 30 hari.
Kemudian, ekstrak bayam dicampur ke sejumlah agregat dan digunakan sebagai filter.
Filter tersebut mampu membuat air laut yang asin menjadi tidak berasa dan beraroma, dan mengurangi kadar sodium sebanyak 80%. Sesuai regulasi WHO, air tersebut bisa dan layak untuk digunakan. (rw)
-
NUSANTARA5 hari agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
NUSANTARA5 hari agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana
-
SEPUTAR KALTIM1 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
NUSANTARA2 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
SEPUTAR KALTIM24 jam agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
NUSANTARA2 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah

