SAMARINDA
Buka Tutup Jembatan Achmad Amins sampai Juli karena Pengaspalan, Warga Samarinda Diimbau Cari Jalur Lain
Dalam rangka pengupasan aspal di Jembatan Achmad Amins Samarinda. Akses jalan jembatan bakal dibuka tutup sementara sampai akhir Juli. Warga Samarinda diminta untuk mencari jalur lain sementara waktu.
Pekan lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengungkap rencananya untuk melakukan perbaikan dan pengamanan terhadap Jembatan Achmad Amins. Bagian atas dan juga bawah jembatan.
Beberapa pekerjaan yang akan dilakukan, seperti pengupasan aspal dan pengaspalan ulang, pemasangan lampu tematik dengan konsep gold view, hingga pemasangan lampu dan pengamanan di bawah jembatan.
Pengerjaannya bakal dicicil. Beberapa pekerjaan dimulai pada tahun ini, dan sisanya akan dilanjutkan pada tahun 2025. Dinas PUPR akan bekerja dari sisi teknis. Sementara Dishub bertanggungjawab atas lalu lintas.
Pemkot Samarinda kemudian menyegerakan pekerjaan pengupasan aspal dan pengaspalan ulang. Sehingga selama 1 bulan, mulai 6 Juli sampai 27 Juli 2024, jembatan akan diberlakukan buka tutup sementara.
Diketahui, buka tutup Jembatan Achmad Amins sendiri, sebelumnya telah menjadi persoalan panjang. Sempat ditutup sementara pada April 2021. Karena adanya keretakan hingga pergeseran pada tiang penyangga.
Hingga kemudian, Eks Jembatan Mahkota II dibuka pada Juni 2021. Bersamaan peresmian nama baru menjadi Achmad Amins. Namun dengan berbagai pertimbangan, pembukaan jembatan dilakukan secara terbatas.
Hanya kendaraan roda 2 dan mobil pribadi yang boleh melintas jalan yang menghubungkan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan dengan Kelurahan Simpang Pasir, Palaran. Untuk roda 6 ke atas, truk dan mobil angkutan dengan segala jenisnya tidak diperbolehkan.
Namun karena pengerjaan pengaspalan itu, ruang lalu lintas di jembatan menjadi semakin terbatas. Rencananya pengelupasan aspal bakal dilakukan secara bertahap pada separuh jalan.
Sehingga hanya bisa dilintasi satu jalur saja. Membuat aktivitas kendaraan di sana terganggu. Diproyeksikan akan terjadi kepadatan lalu lintas hingga kemacetan pada jadwal yang telah ditentukan.
Dishub Imbau Warga Cari Jalan lain
Untuk itu Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dinas Perhubungan Kota Samarinda Didi Zulyani mengimbau kepada masyarakat agar mencari jalan alternatif lain. Misal melalui Jembatan Mahakam.
“Diharapkan masyarakat untuk dapat memaklumi dan upayakan mencari jalur alternatif agar tidak terkena kemacetan di lokasi tersebut,” katanya ketika dikonfirmasi Kaltim Faktual pada Selasa, 4 Juni 2024.
Didi menyebut akan mengerahkan personel Dishub untuk pengaturan lalu lintasnya. Namun untuk jumlahnya, Dishub masih menunggu jadwal pelaksanaan proyek oleh Dinas PUPR Kota Samarinda.
Termasuk juga untuk teknis sistem buka tutupnya, waktunya, hingga jenis kendaraan yang boleh melintas. Sehingga masih belum bisa dipastikan. Masih ada waktu 2 hari lagi, sebelum buka tutup dilakukan.
“Ini masih menunggu info dari PUPR, karena jadwal masih belum disampaikan,” pungkasnya. (ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
BALIKPAPAN5 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang

