OLAHRAGA
Setelah Win dan Silverio, Borneo FC Umumkan Lepas Felipe Cadenazzi

Felipe Cadenazzi masuk dalam gelombang pelepasan pemain asing Borneo FC. Setelah rumor Wiljan Pluim pensiun, disusul pelepasan Win Naing Tun dan Silverio Junio. Kini manajemen Pesut Etam juga melepas penyerang Felipe Cadenazzi.
Borneo FC Samarinda benar-benar cuci gudang usai gagal meraih target juara Liga 1 musim 2023/24. Tak hanya pemain lokal, para penggawa asing pun ikut masuk barisan.
Pekan lalu, publik dikejutkan dengan rencana pensiun Wiljan Pluim. Nyawa permainan Pasukan Samarinda itu disebut akan memutus kontraknya yang sisa semusim demi beristirahat lebih awal. Belum resmi memang, namun istri Pluim sendiri yang mengumumkannya.
Setelahnya manajemen secara resmi mengumumkan pelepasan Leo Lelis. Tak ada keterangan soal ini. Namun erat dikaitkan dengan cederanya sang bek tengah asal Brasil.
Lalu pada Selasa 18 Juni 2024 petang, manajemen mengumumkan perpisahan dengan Win Naing Tun. Kontrak pemain Myanmar tidak diperpanjang. Kemungkinan karena performa minor penyerang 24 tahun.
Tak lama berselang giliran Silverio Junio. Jenderal lini belakang Pesut Etam itu tak memperpanjang kontraknya karena masih fokus menjaga ayahnya yang sedang sakit di Portugal.
Masih di hari yang sama, Borneo FC kembali bikin pendukungnya kehilangan kata-kata. Felipe Cadenazzi dilepas!
Borneo FC Lepas Felipe Cadenazzi
“Terima kasih, Felipe Cadenazzi. (Kamu) akan dikenang sebagai salah satu pemain yang mampu mencetak dua digit gol dalam satu musim bersama Borneo FC Samarinda. Semoga beruntung dengan perjalananmu berikutnya,” bunyi pernyataan resmi klub.
Rumor tentang kepindahan Felipe sebenarnya sudah mengemuka sejak sebulan terakhir. Penyerang Argentina dikaitkan dengan PSS Sleman. Akhir pekan lalu bahkan probabilitas kepindahan ke klub Yogyakarta sudah mencapai angka 60 persen.
Felipe sendiri direkrut dalam mode transfer panik di penghujung bursa transfer awal musim. Menyusul perginya Matheus Pato ke Liga China usai memainkan 3 laga awal bersama Pasukan Samarinda.
Tanpa pra musim, tanpa persiapan khusus, Felipe kesulitan bermain di Liga 1. Dari 11 laga awal, ia hanya mencetak 1 gol saja! Namun sekembalinya dari cedera pada November 2023, ia berubah menjadi pencetak gol ulung. Pemain 32 tahun itu membuat 14 gol dari 18 laga terakhirnya. Jadi total 15 gol dari 29 pertandingan.
Setelah Felipe Cadenazzi, praktis Borneo hanya memiliki Kei Hirose dan Jelle Goselink di tim. Kurang 5 asing dari negara manapun dan 1 asing Asia lagi untuk memenuhi kuota musim depan. Tapi pertanyaan besarnya, kenapa Borneo FC cuci gudang? (dra)

-
KUTIM5 hari ago
MTQ 2025 di Kutim: Gubernur Harum Tegaskan Pentingnya Generasi Qur’ani dan Persatuan Umat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Turun Lagi Juli Ini, Dinas Perkebunan: Dampak Penurunan CPO dan Kernel
-
SAMARINDA2 hari ago
Usul Zonasi Kopi Keliling di Samarinda, Suparno: Tertibkan Tanpa Matikan Penghidupan
-
SAMARINDA5 hari ago
DPPKUKM Kaltim Gelar Tiga Pelatihan Sekaligus, Dorong SDM Koperasi dan UMKM Lebih Profesional
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Ombudsman Kaltim Catat Ratusan Pengaduan, Pelayanan Tak Maksimal Jadi Sorotan
-
SAMARINDA2 hari ago
DPRD Samarinda Desak Pemeriksaan Ulang Fondasi Proyek Teras Samarinda
-
BERAU2 hari ago
Resmikan Kantor UPTD Pajak di Berau dan Paser, Gubernur Dorong Kepatuhan Wajib Pajak
-
PARIWARA4 hari ago
Wujudkan Keinginan Konsumen, Performance Damper NMAX “TURBO” dan NEO Kini Dijual Bebas