OLAHRAGA
Gawat! Borneo FC Berpotensi Tak Bisa Pakai Stadion Segiri sampai Akhir Musim

Di tengah keluhan terhadap kualitas lapangan pertandingan di Stadion Batakan. Juga kerinduan untuk bertanding kembali di Stadion Segiri. Muncul wacana jika Borneo FC baru bisa memakai kandang aslinya hanya di 2 laga terakhirnya, atau bahkan tidak sempat sama sekali.
Tahun 2024 akan segera berakhir. Ini waktu yang dinanti-nantikan Borneo FC Samarinda beserta pendukung setianya. Karena sesuai jadwal, renovasi Stadion Segiri akan rampung pada akhir Desember. Lalu pada putaran kedua di bulan Januari, Pesut Etam bisa menggunakan stadion ‘angker’ yang mereka tinggal selama setahun terakhir.
Sayangnya keinginan itu belum tentu terealisasi. Karena setelah renovasi, ada beberapa hal terkait administrasi yang harus diselesaikan. Sebelum Stefano Lilipaly cs bisa kembali ke rumahnya. Berdasar rumor yang beredar, bisa memakan waktu hingga Maret atau April 2025.
Wacana molor ini menjadi besar pada Rabu, 4 Desember 2024, karena Ketua Pusamania, Lasihadu mengangkatnya di akun media sosial pribadinya. Melalui fitur Instagram Story, ia menuliskan, “Kabar buruk, saudara-saudara. Januari Stadion Segiri belum bisa dipakai. Mari kita investigasi bersama.”
Penjelasan Lebih Lanjut
Pada awal Oktober lalu, progres renovasi Stadion Segiri dilaporkan sudah mencapai 70 persen. Hal ini memupuk optimisme semua pihak, jika stadion keramat tersebut akan selesai tepat waktu. Namun dengan rumor yang beredar saat ini, ada tudingan bahwa kontraktor lambat menyelesaikan kewajibannya. Sehingga Borneo FC tak bisa menempati Stadion Segiri pada Januari 2025.
Ketika dikonfirmasi pada Rabu sore, Lasihadu mengaku sudah berkomunikasi dengan kontraktor melalui saluran telepon, untuk mencari kebenarannya. Dari komunikasi jarak jauh tersebut, ia mendapat update jika proses pembangunan stadion masih sesuai yang direncanakan.
“Progres pembangunan masih di jalur positif (kemungkinan beres akhir Desember). Cuma permasalah utamanya adalah status pengelolaan stadion.”
“Karena Segiri ini kan, lahannya milik pemprov sementara bangunannya milik pemkot. Kemungkinan hambatannya ada di administrasi itu,” ujarnya.
Adhu –sapaannya- menjawab soal isu bahwa Stadion Segiri baru bisa dipakai pada bulan April. Alias saat Liga 1 memasuki 2 partai terakhir. Ia belum bisa memastikannya. Terlebih, cepat atau lambatnya, tergantung koordinasi antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda. Belum lagi, setelah semuanya beres, PT LIB harus melakukan verifikasi ulang terhadap Stadion Segiri. Yang tentu akan kembali memakan waktu.
“Kemungkinan, paling cepat Maret. Tergantung gubernur dan wali kota terpilih,” lanjutnya.
Ditanya apakah Pusamania selaku komunitas suporter terbesar dan tertua Borneo FC Samarinda akan melakukan penetrasi pada proses percepatan penggunaan stadion. Adhu menjawab bahwa kelompoknya akan bertindak sesuai tupoksi saja. Yakni hanya mengawasi prosesnya dari luar.
“Kami berkomunikasi dengan kontraktor, mereka bilang bahwa akhir Desember sudah bisa serah terima. Semoga bisa sesuai target. Tadi saya juga berkomunikasi dengan pihak klub, mereka akan melakukan yang terbaik untuk mempercepat prosesnya,” imbuhnya.
Ia berharap harapan untuk kembali ‘nyetadion’ ke Segiri bisa lekas terwujud. Apalagi, ia melihat bahwa setelah setahun menjadi tim musafir, klub kebanggaannya kerap mengalami tren negatif. (dra)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan