SAMARINDA
Kritik Buzzer Pemkot Bikini Bottom, Identitas Pemimpin Media dan Istrinya Disebar Akun Bodong

Minggu, 11 Mei 2025, beredar beberapa video melalui Tiktok dan Instagram, yang membeberkan identitas pribadi dan foto-foto founder selasar.co, Achmad Ridwan beserta istrinya. Identitas yang disebar adalah informasi yang ada di kartu tanda penduduk seperti nomor induk kependudukan dan sebagainya.
Sehari sebelumnya, Selasar memposting video monolog Awan (sapaan akrab Achmad Ridwan) yang berisi kritikan terhadap buzzer yang diduga dipelihara oleh sebuah pemerintah kota. Awan menyebutnya buzzer pemerintah kota Bikini Bottom. Dia mengkritik keras aksi mereka menyebarluaskan identitas pribadi seorang konten kreator (kingtae.life) yang kerap mengkritik pembangunan kota, dalam postingannya.
Rupanya, kritikan Awan itu dibalas pula dengan hal yang sama, yakni doxing atau penyebarluasan identitas pribadi. Akun-akun bodong yang mengunggah video berisi data pribadi Awan dan istrinya antara lain kesahmaha_ (Tiktok) dan KELAMBU KUNING (Instagram).
Menanggapi hal itu, Awan mengatakan bahwa konten-konten itu justru memvalidasi pernyataannya dalam video yang diunggah Selasar, bahwa para buzzer itu harus ditertibkan karena merusak demokrasi.
“Konten-konten yang dibuat para pengecut itu justru memvalidasi apa yang saya sampaikan di video saya, bahwa tindakan mereka harus ditertibkan karena mengganggu kebebasan berekspresi dan merusak demokrasi,” katanya.
Dia berharap pihak berwenang maupun pejabat di belakang para buzzer itu bisa menghentikan aksi menjijikkan tersebut.
Kritik itu, kata Awan, vitamin bagi pemerintah. Karena tidak semua aparatur sipil negara berani mengkritik atasannya. “Makanya kalau ada elemen di luar pemerintahan memberi kritik, harusnya bersyukur, bukan malah melakukan doxing,” ucapnya.
Awan menegaskan bahwa dirinya tidak akan gentar menghadapi aksi para buzzer itu, dan mengajak masyarakat untuk ikut peduli terhadap isu ini. “Hari ini identitas konten kreator, juga identitas saya dan istri yang disebar. Tapi bukan tidak mungkin kelak identitas Anda dan orang tersayang yang disebar oleh para buzzer, jika Anda berseberangan dengan mereka,” tutupnya. (sty)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA3 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
PARIWARA4 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA4 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi