SEPUTAR KALTIM
Rakor Diskominfo 2025, Kabupaten/Kota di Kaltim Kompak Dukung Program Internet Gratis


Pemprov Kaltim semakin serius membangun pemerataan digital. Lewat Rakor Diskominfo 2025, seluruh kabupaten/kota di Kaltim menyatakan dukungan terhadap program internet gratis desa sebagai upaya menjangkau wilayah blank spot dan memperkuat konektivitas hingga pelosok.
Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) 2025 bertema “Infrastruktur Jaringan dan Mewujudkan Generasi Emas Kalimantan Timur Tahun 2025–2030”, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim mengajak seluruh kabupaten/kota berkolaborasi mewujudkan program internet gratis untuk desa dan kampung. Rakor digelar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kamis 15 Mei 2025.
Acara ini dihadiri perwakilan Diskominfo dari kabupaten/kota se-Kaltim dan menjadi wadah untuk menyatukan langkah dalam pembangunan infrastruktur digital yang merata hingga pelosok.
Kepala Diskominfo Kutai Barat, Rustam, menyampaikan apresiasinya atas inisiasi Pemprov Kaltim. Ia menilai Rakor ini membuka ruang diskusi yang konkret antarwilayah, terutama dalam membahas program unggulan terkait digitalisasi desa.
“Kami sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk dukungan. Di Kutai Barat, masih ada 9 persen wilayah yang tergolong blank spot, dan 33 persen lainnya memiliki sinyal lemah. Ini tantangan yang akan kami sampaikan untuk dicarikan solusinya bersama,” ujar Rustam.
Ia berharap kehadiran program internet gratis bisa menjangkau area publik di kampung-kampung, seperti kantor desa, sekolah, dan pusat layanan masyarakat.
Dukungan serupa juga disampaikan Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Paser, Arief Rahman. Ia menyebutkan telah mengidentifikasi lima titik lokasi dengan sinyal lemah yang diprioritaskan dalam program ini.
“Kami sangat mendukung. Meski wilayah blank spot di Paser tidak terlalu luas, beberapa daerah terpencil masih butuh akses internet yang andal. Kami juga menjajaki pemanfaatan teknologi seperti Starlink,” jelas Arief.
Ia menambahkan, konektivitas digital harus dibarengi dengan literasi digital. “Internet itu dunia tanpa batas. Kami harap masyarakat bisa menggunakan akses ini secara bijak untuk kemajuan bersama,” tutupnya.
Program internet gratis ini menjadi bagian dari strategi besar Pemprov Kaltim dalam menyongsong Generasi Emas 2025–2030, dengan membangun fondasi teknologi informasi hingga ke akar wilayah pedesaan. (hend/dfa/portalkaltim/sty)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Program Internet Desa Kaltim Capai 441 Desa, Ditanggung Pemprov hingga 5 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Jajaki Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Kazakhstan–Tajikistan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Ringankan Beban Warga, Subsidi Administrasi Hunian Capai Rp10 Juta
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Raih Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat di Baznas Award 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Digifest 2025 Resmi Dibuka, Akselerasi Ekonomi Digital Menuju Generasi Emas
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Resmi Ditutup, Wagub Seno Targetkan Kaltim Expo 2026 Tembus Rp14 Miliar
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ahmad Fadhil, Hafiz Muda Kaltim Raih Juara Dunia di MTQ Maroko
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Mangrove Kaltim Menyusut Drastis, dari 950 Ribu Jadi 240 Ribu Hektare