SEPUTAR KALTIM
Kaltim Digifest 2025 Resmi Dibuka, Akselerasi Ekonomi Digital Menuju Generasi Emas

Festival ekonomi digital terbesar di Kalimantan Timur kembali digelar. Kaltim Digifest 2025 resmi dibuka sebagai momentum strategis untuk mempercepat transformasi digital dan memperkuat daya saing daerah menuju Generasi Emas 2045.
Festival Ekonomi Digital Terbesar di Kalimantan Timur, Kaltim Digifest 2025, resmi dibuka di Gedung KPwBI Kaltim, Jumat, 29 Agustus 2025. Ajang ini mengusung tema “Akselerasi Transformasi Digital Kalimantan Timur Menuju Generasi Emas” dan menghadirkan kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemprov Kaltim, OJK, Bank Kaltimtara, serta berbagai pemangku kepentingan.
Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini. Menurutnya, penguatan ekosistem digital tidak hanya mendukung target pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 8%, tetapi juga menjadi kontribusi nyata terhadap visi pembangunan Indonesia dalam kerangka Astacita.
“Melalui sinergi ini, Kaltim akan semakin siap menghadapi era transformasi digital, sekaligus memperkuat daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, menegaskan keberhasilan Digifest merupakan buah kerja sama lintas sektor. “Sinergi yang kuat inilah kunci sukses Kaltim Digifest. Mulai dari pemerintah, perbankan, asosiasi, industri, akademisi, hingga komunitas digital semua turut berperan,” katanya.
Budi juga menyoroti lonjakan pesat transaksi digital di Indonesia. Per Juli 2025, tercatat 4,44 miliar transaksi pembayaran digital nasional, meningkat 45,3% (yoy). Penggunaan QRIS bahkan melesat 162,77% dengan 57 juta pengguna dan 39,3 juta merchant.
“Khusus di Kaltim, kehadiran SATRIA-1 dan jaringan 5G di IKN semakin memperkuat inklusi keuangan yang kini mencapai 93,25%. Namun, literasi keuangan masih harus kita tingkatkan,” jelasnya.
Kaltim Digifest 2025 berlangsung hingga 31 Agustus dengan beragam agenda, mulai dari Digital Economy Talkshow, Kaltim Run DigiFest, Food Expo & Bazaar, hingga kompetisi QRISperience yang melibatkan langsung masyarakat.
Festival ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi nyata dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.
Hadir dalam pembukaan, Kepala OJK Kaltim serta Direktur Operasional dan Manajemen Risiko Bank Kaltimtara. (Prb/ty/portalkaltim/sty)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
BALIKPAPAN5 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang

