Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan

Published

on

Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan di Halaman Parkir Samarinda Square Mall. (Ist)

Penutupan Bulbak PKH ke-189 di Samarinda menegaskan komitmen Kaltim dalam memperkuat ketahanan pangan melalui pengembangan subsektor peternakan yang produktif dan berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan (Bulbak PKH) ke-189 Tahun 2025 resmi ditutup pada Minggu, 5 Oktober 2025 di Halaman Parkir Samarinda Square Mall.

Berbagai kegiatan menarik turut memeriahkan agenda tahunan ini, mulai dari expo pembangunan peternakan yang diikuti 26 stan peserta, vaksinasi rabies, talkshow kesehatan hewan, hingga aksi Gerakan Minum Susu, Makan Daging, dan Telur bagi anak-anak sekolah dasar.

Tak kalah seru, masyarakat juga antusias mengikuti berbagai lomba seperti Lomba Masak dan Demo Masak Olahan Daging Kambing, Senam dan Turnamen Mini Soccer, Lomba Menyanyikan Mars PDKT, hingga Lomba Fashion Cat Show yang menambah semarak acara.

Baca juga:   Wagub Seno Aji: Ketahanan Pangan Kaltim Masih Semu, Harus Segera Mandiri

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Fahmi Himawan, menyampaikan bahwa pelaksanaan Bulbak PKH 2025 merupakan bagian dari peringatan Hari Lahir Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189.

“Kita telah menyaksikan semangat dan partisipasi luar biasa dari semua pihak dalam memeriahkan Bulbak PKH 2025. Saya menyampaikan penghargaan kepada para peserta yang telah mengikuti lomba, sekaligus selamat kepada para pemenang,” ujar Fahmi.

Fahmi menambahkan, upaya memperkuat subsektor peternakan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Kaltim, baik melalui peningkatan produktivitas, penguatan kelembagaan peternak, maupun penerapan teknologi tepat guna. Langkah ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen nyata, pada tahun 2025 Pemprov Kaltim membangun 1 Pusat Distribusi Komoditas Ternak (PDKT) untuk dua kelompok petani yang berkolaborasi dalam satu koperasi, yakni Kelompok Tani Rakat Bumi Agro di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, dan Kelompok Tani Gapelia Agro Prima di Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu.

Baca juga:   Pemprov Kaltim Optimalkan e-SAKIP untuk Kinerja yang Lebih Terukur dan Transparan

Bantuan yang diberikan mencakup 100 ekor kambing, 19.650 kilogram pakan, peralatan dan mesin pengolahan pakan, fasilitas kandang, gudang pupuk, gudang pakan, serta berbagai sarana pendukung lainnya.

Seluruh rangkaian Bulbak PKH menjadi ajang silaturahmi sekaligus momentum penting untuk meningkatkan kesadaran bersama akan arti penting swasembada protein hewani dan penguatan ekosistem peternakan lokal.

“Mari kita terus bersinergi memajukan sektor peternakan, menciptakan inovasi, dan menjaga kesehatan hewan sebagai aset berharga. Dengan kerja sama yang solid, kita dapat mewujudkan peternakan yang tumbuh, kesehatan hewan yang tangguh, dan peternak yang sejahtera,” tutup Fahmi.

Turut hadir dalam acara penutupan, Wakil Wali Kota Samarinda H. Saefuddin Zuhri, Kepala Dinas yang mengoordinasikan fungsi PKH kabupaten/kota se-Kaltim, jajaran perangkat daerah, serta instansi vertikal terkait.
(Prb/ty/portalkaltim/sty)

Baca juga:   Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.