EKONOMI DAN PARIWISATA
Isran Noor Ajak Daerah Penghasil Sawit Perjuangkan Dana Bagi Hasil

Gubernur Kaltim Isran Noor mengajak daerah-daerah penghasil kelapa sawit untuk memperjuangkan dana bagi hasil (DBH).
Hal ini disampaikannya dalam Borneo Forum ke-5 Tahun 2022 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama pengusaha dan pelaku usaha perkebunan serta industri kelapa sawit di Kalimantan.
Acara yang digelar Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Ballroom Kahayan Swiss Belhotel Danum Palangka Raya ini secara khusus dihadiri para kepala daerah dan gubernur di Kalimantan.
Dalam gelar wicara, Isran mengakui kelapa sawit sangat besar kontribusinya bagi perekomomian dan pendapatan negara, bahkan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Bayangkan, ada 17 juta orang yang bekerja di industri kelapa sawit. Itu yang bekerja langsung, 17 juta orang. Kalau dia punya anggota keluarga 4 orang, berarti ada 68 juta orang yang dijamin pekerja sawit itu. Jika ditambah pekerjanya, berarti ada 85 juta orang hidup di industri sawit ini,” urainya.
“Dan apakah ini sangat tidak membantu negara dalam menangani kemiskinan,” sambungnya.
Orang nomor satu Benua Etam ini kembali menegaskan kelapa sawit tetap harus memberikan kontribusi nyata bagi keuangan daerah untuk mendukung pembangunan. Sebab yang terjadi saat ini menurut mantan Ketua Apkasi ini, pemerintah pusat memberlakukan DBH yang selisih nilainya pada 2020 hingga 2022 sebesar Rp40 triliun.
Khusus untuk sawit sebut Gubernur Isran, hanya ada sekitar Rp3,4 triliun yang akan dibagikan kepada daerah-daerah penghasil kelapa sawit.
“Nilai itu sangat kecil. Uang yang katanya DBH sebesar Rp3,4 triliun itu kecil dan tidak ada apa-apanya kalau harus dibagi-bagi ke daerah penghasil. Itu yang harus kita perjuangkan, DBH kelapa sawit yang pantas untuk daerah penghasil agar kita bisa membangun daerah,” pungkas mantan Bupati Kutai Timur ini. (redaksi)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan