POLITIK
Prihatin Soal Narkoba, Sukmawati Sosialisasikan Perda Narkotika di Batu Engau
Kaltim disebut masih menjadi salah satu sasaran utama peredaran narkotika di tanah air. Dengan letak geografis yang luas dan ekonomi yang baik karena sebagai daerah penghasil sumber daya alam (SDA), menjadikan magnet Benua Etam bagi para pengedar barang haram itu.
Hal ini menjadi kekhawatiran Anggota DPRD Kaltim Sukmawati. Dia bersemangat untuk terus melakukan giat sosialisasi Perda Kaltim Nomor 7 Tahun 2017 tentang Fasilitasi Pencegahan penyalahgunaan Narkotika di Desa Riwang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Jumat (2/9/2022).
Menurutnya, edukasi dan fasilitasi pencegahan narkotika harus diketahui oleh masyarakat luas.
“Kami ingin masyarakat itu teredukasi bahayanya dan bagaimana pencegahannya. Mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kita,” kata Wakil Rakyat DPRD Kaltim, daerah pemilihan (dapil) Paser-PPU ini.
Mantan Camat Tanah Grogot ini berpendapat, isu narkotika menjadi masalah serius yang harus diatasi. Sebab dari segi hukum positif, moral agama hingga budaya, gara-gara narkotika bisa merenggut masa depan bangsa.
“Narkoba ini bisa mengancam masa depan bangsa dan daerah kita. Juga anak-anak dan keluarga kita. Karena penyakit seperti narkoba ini, sangat berbahaya. Jadi lebih baik di hindari dari pada mengobati,” terang politisi perempuan PAN Kaltim ini.
“Dari sosialisasi ini, masyarakat jadi tahu bahaya narkotika. Ada rasa kepedulian bersama menjaga lingkungannya, agar bebas dari narkoba,” sambungnya.

Dalam kegiatan sosper ini pun, Sukmawati berkolaborasi mengajak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Paser. Tujuannya agar memberikan edukasi tentang segala jenis narkotika, mulai dari bahayanya hingga cara mencegahnya.
Dengan menghadirkan dua pemateri yang paham akan bahaya narkotika. Adalah dr Asnurathab Chairiri dari BNK Paser dan Pelatih Paskibraka Peltu TNI, Agus Suasdinur.
Dalam materinya, dia mengampanyekan bahaya narkoba adalah bagian dari menyiapkan generasi tangguh menyongsong Indonesia Emas.
Sebab, Indonesia telah mencanangkan darurat narkoba. Kampanye ini dilakukan tak hanya diperkotaan, namun diharapkan sampai ke desa-desa. Pasalnya pasar narkotika telah menyasar generasi muda. (redaksi)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKIM Mangun Karya PPU Raih Juara Utama Literasi di KIM Fest 2025, Harumkan Nama Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025

