SEPUTAR KALTIM
Akmal Malik Harap Anggota DPRD Kaltim yang Baru Dilantik Tak Pentingkan Pribadi dan Golongan



Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik ikut menjadi saksi ketika 53 dari 55 anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029 dilantik. Ia berharap dewan Karang Paci dapat menjalankan tugas kedewanan sebagaimana mestinya.
Gedung Karang Paci kini memiliki banyak penghuni baru. Sebab 31 dari 55 anggota DPRD Kaltim yang terpilih pada Pemilu 2024, Februari lalu, merupakan wajah baru. Dari politisi senior, hingga yang masih begitu muda.
Dalam sambutannya saat momen pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pada Senin 2 September 2024 kemarin. Akmal Malik berpesan agar seluruh anggota dewan dapat menjalankan 3 fungsi anggota parlemen.
“Kedudukan DPRD bermitra dengan kepala daerah dan dipilih melalui partai politik. Untuk itu, kepentingan publik harus berada di atas kepentingan pribadi.”
“Diharapkan mampu menjalankan 3 fungsi DPRD. Sebagai pembentukan perda, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan,” pesan Akmal Malik membacakan pidato Mendagri.
Dalam menjalankan fungsi pembentukan perda, Akmal berharap dapat disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Pelayanan publik harus menjadi prioritas utama.
Begitu pula dengan fungsi anggaran dan pengawasan. Anggota DPRD Kaltim diharapkan mampu mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Serta mengawasi posisi eksekutif dalam menjalankan pemerintahan.
“Anggota DPRD di Kaltim merupakan wakil Pemerintah Pusat dan menjembatani dengan pemerintah daerah. Figur harus memiliki pengetahuan yang luas, skill yang handal berkaitan dengan tugas DPRD. Selamat bekerja,” pungkasnya.
Pembentukan Struktur Segera Dilakukan
Setelah menjalani prosesi pelantikan, DPRD Kaltim akan segera membentuk struktural yang baru. Dari unsur pimpinan, fraksi, hingga komisi. Hassanudin Mas’ud, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim, terpilih menjadi ketua sementara. Sebab partainya memperoleh suara terbanyak pada Pemilu kemarin. Dia mencatat, mulanya Anggota DPRD Kaltim yang terpilih sejumlah 55 orang.
“Hanya 53 yang hadir dalam pelantikan. Karena 2 anggota, Seno Aji dan Saefuddin Zuhri, mengundurkan diri karena mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 dan segera digantikan sesuai keputusan KPU Kaltim,” kata Hassanudin Mas’ud kepada awak media usai pelantikan.
Hassanudin berharap, pada periode ini, dirinya bersama puluhan anggota lainnya dapat bekerja lebih baik lagi. Selama lima tahun ke depan, bisa meningkatkan pembangunan di masing-masing daerah pemilihan (dapil).
Setelah pelantikan, pihaknya akan melakukan rapat untuk menyusun struktur pimpinan definitif. Partai Golkar dipastikan kembali menduduki jabatan Ketua DPRD Kaltim.
“Segera dirapatkan per fraksi dan juga fraksi gabungan. Nanti kita tunggu saja, sekitar satu minggu ke depan sudah ada struktur yang ditetapkan,” pungkasnya. (ens/fth)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan