SEPUTAR KALTIM
Angka Kemiskinan Kaltim Turun 0,33 Persen, Mahulu-Kubar Tertinggi, Kukar Terbanyak

Angka kemiskinan Kaltim tahun 2024 dilaporkan turun 0,33 persen. Kabupaten Mahulu dan Kubar masih menjadi 2 kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Kaltim. Namun berdasar jumlah, Kukar masih berada di peringkat teratas.
Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan ‘sedikit’ kabar gembira saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Kaltim, di Puri Senyiur Hotel Samarinda, Kamis 19 Desember 2024.
Ia menyebut tingkat kemiskinan di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan pada tahun ini.
“Terjadi penurunan persentase tingkat kemiskinan dari 6,11 persen di 2023, menurun hingga 5,78 pada 2024,” ujarnya.
Tingkat kemiskinan di kabupaten/ kota tertinggi terdapat di Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat yang angkanya berada di atas rata-rata provinsi dan nasional, diikuti Paser dan Kutai Timur pada angka 9 persen.
Namun jika dilihat dari jumlah penduduk, Kabupaten Kutai Kartanegara mencatatkan angka kemiskinan yang cukup tinggi sebanyak 62.360 jiwa. Selanjutnya Samarinda mencapai 42.840 jiwa penduduk miskin.
“Sementara di Kutai Timur jumlah penduduk miskin sebanyak 37,780 jiwa,” paparnya.
Meski begitu, untuk kemiskinan ekstrem, mengacu data dari Badan Pusat Statistik, Kaltim secara nasional tercatat memiliki angka kemiskinan ekstrem terendah setelah Provinsi Bali dan Kepulauan Riau pada 2024.
Pemerintahan baru Presiden Prabowo dan Wapres Gibran pada tahun 2029 menargetkan angka kemiskinan nasional sebesar 6 persen dan tahun 2026 kemiskinan ekstrem ditargetkan nol persen.
Data Kemiskinan Perlu Penguatan
Sri Wahyuni meminta permasalahan data kemiskinan perlu mendapat perhatian, termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstreem (P3KE) yang menjadi poin penting dalam subtansi penanganan kemiskinan yang tepat sasaran.
“Melalui rakor ini diharapkan kabupaten/kota dapat memberikan informasi perkembangan terakhir terkait verifikasi dan validasi data kemiskinan,” ujarnya.
Data tersebut nanti ya dapat disepakati dan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan penanganan kemiskinan provinsi serta kabupaten/kota se-Kaltim.
Rakor Penanggulangan Kemiskinan Daerah dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M Syirajudin, Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando dan Kadis Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak. (fth)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SAMARINDA3 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
PARIWARA3 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU