KUTIM
APBD-P Kutim 2024 Capai Rp 14,7 Triliun, Joni: Manfaatkan untuk Kepentingan Masyarakat
DPRD bersama Pemkab Kutim telah menyepakati KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024. Dari kesepakatan ini pula sekaligus mengesahkan APBD-P 2024 mencapai Rp 14,797 triliun. Ketua DPRD Kutim Joni berharap alokasi program ini untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
Senin 12 Agustus 2024 malam, DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Paripurna ke-33 Masa Sidang III tentang Nota Kesepakatan perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2024.
Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kutim Joni, didampingi oleh Wakil Ketua I Asti Mazar dan Wakil Ketua II Arfan, juga dihadiri oleh 33 anggota DPRD lainnya. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, turut hadir bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dari kesepakatan ini sekaligus mengesahkan anggaran sebesar Rp 14,797 triliun, yang tertuang dalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani pimpinan DPRD Kutim dan Bupati Kutim.
Dalam laporannya, Sekretaris DPRD Kutim Juliansyah menyampaikan, rincian perubahan anggaran tersebut. Dimana terdapat Pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 13,063 triliun yang mencakup Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 292,24 miliar, pendapatan transfer dari pusat sebesar Rp 12,268 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah senilai Rp 502,679 miliar.
“Sementara untuk total belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 14,797 triliun. Mencerminkan kebijakan belanja yang diperbarui untuk memenuhi kebutuhan pembangunan daerah,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kutim Joni dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur atas tercapainya kesepakatan ini.
Ia mengapresiasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang telah bekerja keras dalam menyusun KUA-PPAS APBD Perubahan ini. Untuk program kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kutim.
“Kesepakatan ini merupakan hasil kerja keras bersama yang diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” kata Joni.
Selain itu, Joni juga menegaskan pentingnya pengawasan dalam realisasi anggaran yang telah disepakati agar bisa terlaksana dengan baik.
Baginya, anggaran sebesar ini harus diarahkan secara tepat dan efisien agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik.
Sementara, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menambahkan bahwa perubahan APBD 2024 ini disusun dengan mempertimbangkan dinamika dan kebutuhan pembangunan daerah yang terus berkembang.
Ia berharap dengan anggaran yang telah disepakati, Pemkab Kutim dapat menjalankan berbagai program prioritas yang telah direncanakan untuk tahun 2024.
“Diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan dan mengukir prestasi yang lebih gemilang di masa depan,” tandasnya. (han/am)
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Membandingkan Kiprah Leo Gaucho dan Pato di Musim Perdana Bersama Borneo FC
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
KPK Pelototi 10 Proyek Milik Pemkot Samarinda, dari Terowongan hingga Pasar Pagi
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Statistik Nadeo dan Ernando, Dua Kiper Terbaik Indonesia yang Bermain di Liga 1
-
VIRAL5 hari yang lalu
Mati Terdampar di Pantai Teritip Balikpapan, Tim Gabungan Potong dan Bakar Bagian Bangkai Paus Sperma
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Belum Sempat Buka Barrier di Kapsulan Juanda, Dishub Samarinda Keduluan Oknum Tak Dikenal
-
KUBAR5 hari yang lalu
Pengangguran di Kubar Tertinggi Kedua di Kaltim, AHJI akan Buat Kebijakan Perusahaan Tambang Prioritaskan Warga Lokal
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Ekonom Samarinda Dorong Pemkot Rangkul Fotografer di Teras Samarinda: Coba Diajak Ngobrol Dulu Aja
-
POLITIK5 hari yang lalu
Generasi Z Kaltim Siap Menyongsong Pilkada 2024: KPU Intensifkan Sosialisasi Kesadaran Politik