SEPUTAR KALTIM
ASN Harus Netral Hadapi Hoax Pemilu 2024
Menjelang Pemilu 2024, netralitas ASN menjadi krusial. ASN diminta untuk bersikap netral untuk menghadapi potensi penyebaran atau hoaks.
Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran penting dalam menjaga moralitas dan netralitas. Dalam menghadapi tantangan zaman, dua isu utama yang perlu ditekankan adalah perang melawan judi online dan menjaga netralitas ASN menghadapi potensi Hoaks menjelang Pemilu 2024.
Dalam menghadapi Pemilu 2024, netralitas ASN menjadi krusial. ASN diharapkan menjaga sikap independen tanpa terpengaruh oleh pihak manapun. Penyebaran informasi palsu atau hoaks dapat merusak integritas proses demokrasi.
Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim Irene Yuriantini, mengatakan, dalam menyambut Pemilu 2024, muncul kekhawatiran serius terkait maraknya industri hoaks yang semakin berkembang. Fenomena ini bukan hanya sekadar penyebaran informasi palsu, tetapi telah menjadi sebuah industri yang kompleks dan merugikan.
“Jadi hoaks di era 4.0 ini memang sudah diproduksi, menjadi sebuah industri. Apalagi memasuki tahun tahun politik pemilu 2024 semakin banyak hoaks yang bertebaran di media sosial,”ujar Irene saat menjadi narasumber Sosialisasi Peraturan Perundang- undangan dengan tema Netralitas ASN dalam Menghadapi Hoax Pemilu Tahun 2024 (Korpri) di Hotel Fugo Samarinda, Rabu, 15 November 2023.
Untuk itu ia menyarankan kepada ASN di Kaltim terutama, agar setiap informasi yang diterima untuk memeriksa sumbernya, apakah itu berasal dari sumber tepercaya, seperti situs berita terkemuka atau lembaga resmi.
Ia juga menuturkan, ciri ciri dari informasi atau berita hoaks tersebut cenderung memiliki judul yang menarik perhatian dengan menggunakan kata-kata sensasional atau ekstrim.
“Tapi secara ringkas, yang namanya hoaks itu (sumber dari Dirjen IKP Kemenkominfo RI) istilahnya too good to be true or too bad to be true. Terlalu bagus untuk dianggap suatu kebenaran dan terlalu buruk untuk dikatakan bahwa berita tersebut adalah benar,”sebutnya lagi.
Dihadapan para ASN Irene juga memberikan cara mudah atau tips untuk memeriksa kebenaran informasi, apakah informasi ini hoaks atau tidak. Hanya dengan menggunakan aplikasi Whatsapp Chatbot Kalimasada dengan menyimpan kontak nomor 085921600500.
Kemudian, Aduan masyarakat terkait konten bermuatan negatif dapat dilaporkan melalui laman aduankonten.id, email aduankonten@kominfo.go.id, maupun melalui akun Twitter @aduankonten.
Dirinya juga menuturkan, Pemerintah juga saat ini telah memiliki sistem Cyber Drone 9. Teknologi inilah yang bertindak sebagai patroli pengawas keamanan dan keaslian informasi di jagat internet di Indonesia.
Diketahui Sistem Cyber Drone 9 tersebut berhasil menangkal lebih dari 1.300 informasi hoaks menjelang penyelenggaran Pemilu 2024 mendatang.
Menjelang Pemilu tahun depan, Cyber Drone 9 tersebut berfungsi mengawasi informasi hoaks hingga ujaran kebencian di ruang digital. (rey/pt/DiskominfoKaltim/RW)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang
-
OLAHRAGA4 hari agoMana yang Lebih Efektif? Membandingkan Lari, Gym, Pilates, dan Zumba untuk Kebugaran Optimal

