SEPUTAR KALTIM
Atasi Susah Sinyal, Diskominfo Kaltim Bakal Pasang 55 Titik Internet Desa Tersebar di 6 Kabupaten

Kabar baik, untuk desa ikam yang masih susah internetan. No signal! Diskominfo Kaltim tahun ini bakal memasang 55 titik Internet Desa yang tersebar di 6 kabupaten. Di mana saja?
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi (Diskominfo) Kaltim terus berkomitmen menyelesaikan blank spot di desa-desa terpencil. Setiap tahun pemasangan internet masuk desa dilakukan. Kolaborasi dengan Kementerian Kominfo RI.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal bilang, untuk tahun 2023 akan segera memasang internet desa di 55 titik.
“Target tahun ini 2023, 55 titik internet desa yang akan di implementasikan di 6 Kabupaten,”kata Kepala Dinas Kominikasi dan Informatika Prov Kaltim Muhammad Faisal pada Rapat Koordinasi Internet Desa 2023, bertempat di Swiss Belhotel, Selasa, 14 Februari 2023.
Daftar Rincian 55 Titik


Titik baru internet desa itu paling banyak berada di Kutai Timur dengan 19 desa. Kemudian, Paser 12 desa. Lalu, Kutai Kartanegara 10 desa. Kutai barat 9 desa. Mahakam Ulu 3 desa hingga Berau 2 desa.
Untuk Kutai Timur, yaitu di Desa Sangatta Utara, Swarga Bara, Singa Gembara, Suka Rahmat, Teluk Pandan, Sangatta Selatan, Mukti Jaya, Rantau Makmur, dan Manunggal Jaya. Lalu di Desa Kebon Agung, Muara Wahau, Benua Baru, Miau Baru, Sepaso, Sekerat, Kaliorang, Margo Mulyo, Bumi Etam hingga Penagadan.
Kemudian di Paser, akan dipasang di Desa Pepara, Bukit Saloka, Modang, Kempang Sari, Prayon, Brewe, Tiwei, Sekuan Makmur, Petangis, Tebru Paser Damai, Muara Kuaro hingga Desa Petiku.
Kutai Kartanegara akan terletak di Desa Perian, Sanggulan, Liang, Genting Tanah, Sabintulung, Embalut, Separi, Sebuntal dan Lebang Cilong.
Untuk di Kutai Barat yaitu di Desa Mencimai, Ombau Asa, Sendawar, Muara Lawa, Tanjung Isuy, Muara Tae, Muara Kedang, Linggang Bingung dan Sumber Bangun.
Berikutnya, di Mahakam Ulu akan terpasang di Desa Ujoh Bilang, Long bangun Ilir dan Long Bangun Ulu. Sedangkan di Berau berada di Desa Gembirang dan Desa Sei Babinir.
“Nama-nama desa bisa saja berubah, menyesuaikan hasil koordinasi hari ini,”sebut Faisal.
Untuk percepatan jaringan internet dengan kecepatan 50-100 Mbps dan di pasang di Kantor Desa dan Puskesmas. Sedangkan Internet Desa ditanggung oleh Kominfo 1 tahun dilanjutkan Pemkab masing masing melalui Diskominfo atau Kantor Desanya.
Faisal menyebutkan penggunaan jalur fiber optik tersebut berasal dari perusahaan PT Indonesia Commnets Plus dan Telekomunikasi Indonesia Reg Kalimantan.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sangat serius untuk menuntaskan persoalan jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah yang ada di Kaltim. Agar semua masyarakat Kaltim bisa menikmati jaringan informasi,” pungkasnya. (prb/dis/am)


-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda