BALIKPAPAN
Balikpapan Raih Penghargaan Kota Berkelanjutan di Bidang Lingkungan Tingkat ASEAN
Prestasi membanggakan diraih Kota Balikpapan. Yaitu berhasil meraih penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award ke 19 tahun 2021 mewakili Indonesia. Balikpapan memperoleh penghargaan ini bersama 9 kota dari 9 negara anggota ASEAN lainnya.
Penghargaan ini diserahkan dalam gelaran The 5th ASEAN ESC Award and the 4th Certificate of Recognition, di Jakarta, Kamis (21/10/2021) malam. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya kepada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud didampingi Dirjen Pengelolaan sampah B3, Rosa Vivien Ratnawati.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Nursyamsiarni D Larose mengungkapkan, ASEAN ESC Award ini adalah penghargaan di bidang lingkungan, jika dianalogikan seperti Adipura. namun tingkatnya adalah ASEAN atau Asia Tenggara.
“Tiap Negara anggota ASEAN yang berjumlah 10 ini, dalam prosesnya melalui Kementerian Lingkungan Hidup Masing-masing menyeleksi kota-kota yang ada di negaranya. Kriterianya dari sisi bersih air, udara, dan tanah memenuhi. Juga kaitannya dengan inovasi-inovasi pengelolaan lingkungan, serta adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,” terang Eny, sapaan Nursyamsiarni D Larose, Jumat (22/10/2021).
Dari kota-kota di masing-masing negara dipilih satu yang pemenangnya muncul di tingkat level ASEAN. “Jadi ini internasional,” katanya.
Meski masing-masing kota hanya diwakili oleh suatu negara, namun ada juga kota-kota yang mendapatkan penghargaan Certificate of Recognition. Kota Surabaya untuk Clean Air kategori Kota Besar, dan Kota Bontang Clean Land kategori Kota Kecil.
“Karena Balikpapan yang mewakili Indonesia menerima ASEAN ESC Award ini, maka dipastikan sudah memenuhi sebagai kota Clean Air, Clean Land, dan Clean Water. Termasuk ada aksi mitigasi perubahan iklim, inovasi lingkungan. Makanya karena kita unggul di situ memperoleh penghargaan ini,” jelasnya.
Untuk informasi, Penghargaan The 5th ASEAN ESC Award and the 4th Certificate of Recognition ini merupakan salah satu program kerjasama ASEAN di bawah koordinasi ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable Cities (AWGESC).
Tujuan program ini adalah untuk mendorong semakin bertumbuhnya kota-kota berkelanjutan di ASEAN. Ini dilakukan sebagai pengakuan dan apresiasi kepada kota-kota yang telah melakukan berbagai inisiatif dan upaya untuk mewujudkan hal tersebut.
Sebanyak 10 kota di masing-masing negara anggota ASEAN dianugerahi ESC Award yakni Temburong, Brunei Darussalam; Preah Sihanouk City, Cambodia; Balikpapan, Indonesia; Xamnneua City, Lao PDR; Majlis Bandaraya Shah Alam (MBSA), Malaysia; Nyaung Oo (Bagan) City, Myanmar; Marikina City, Phillipines; Nee Soon South Division, Singapore; Yala Municipality, Thailand dan Can Tho City, Vietnam.
Seleksi terhadap kota-kota yang akan mendapatkan penghargaan ESC Award telah dilakukan pada pertemuan AWGESC ke-1 pada 5 Juli 2021. Acara penghargaan ini dilaksanakan secara hybrid dengan Indonesia menjadi tuan rumah. (Redaksi KF)
-
BALIKPAPAN5 hari yang lalu
Dilematis Pengadaan Air Bersih Balikpapan; Pakai Air Laut Mahal, Pakai Air Mahakam Ribet
-
KUBAR3 hari yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Hanya Bisa Bahasa Portugis, Bek Borneo FC Furtado Andalkan Bahasa Isyarat di Lapangan
-
HIBURAN4 hari yang lalu
Tulus dan Yura ‘United’ akan Tampil di Balikpapan pada 12 Oktober Besok, Tiketnya Gratis!
-
POLITIK4 hari yang lalu
Pernyataan Andi Harun Bikin Rudy-Seno ‘Amankan’ 3 Daerah Kunci, Posisi Isran-Hadi Makin Rawan?
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Gantikan Rafael Struick, Irfan Ghafur Cetak Gol di Pertandingan Internal Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Awang Faroek, Donna, dan Rudy Mangkir dari Panggilan KPK karena Sakit dan Fokus Pilkada