Connect with us

POLITIK

Beberapa Jam Jelang Pencoblosan, Fuad Fakhruddin Imbau Warga Kendalikan Jari di Media Sosial

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: masyarakat menggunakan media sosial untuk mengampanyekan jagoannya di Pilkada. (IST)

Tinggal menghitung jam sebelum masa pencoblosan Pilkada 2024 digelar. Politisi Kaltim Fuad Fakhruddin mengimbau pada masyarakat untuk bertindak tenang, dan menahan tindakan provokasi di media sosial.

Tahapan Pilkada 2024 akan segera memasuki babak utama, yaitu pencoblosan. Pada Rabu, 27 November 2024 besok, seluruh warga Kalimantan Timur akan pergi ke TPS. Lalu memilih sosok gubernur dan wali kota/bupati.

Fuad mengamati gejolak yang terjadi di kalangan masyarakat. Terutama di media sosial. Menurutnya, di masa tenang pun, masih banyak pihak yang tak mau tenang.

Upaya-upaya mengampanyekan jagoannya, bahkan lebih buruknya saling menjelekkan paslon lawan masih masif terjadi. Sehingga sedikit banyak mengganggu kondusifitas.

“Mari kita gunakan masa tenang ini untuk menenangkan hati, menyudahi perbedaan, dan saling memaafkan.”

Baca juga:   Legislator M. Samsun Takjub dengan Produksi Cokelat di Lung Anai: Hasilnya Bagus, Semoga Dapat Pasar Internasional

“Jadilah pemilih yang cerdas dan berkontribusi pada sejarah Pilkada damai demi pemimpin Kaltim yang lebih baik.”

“Masyarakat Kaltim, khususnya warga Samarinda, saya harap tetap menjaga keamanan dan sportivitas selama Pilkada. Jangan biarkan perbedaan pilihan politik merusak kebersamaan kita,” ujarnya, Selasa.

Terima Kasih, KPU

Fuad tak lupa mengucapkan terima kasih atas kerja keras KPU selaku penyelenggara dan Bawaslu sebagai pihak yang mengawasi jalannya Pilkada.

Ia menilai KPU Kaltim, dan kabupaten/kota sudah bekerja maksimal menyiapkan hari pencoblosan. Sehingga ia berharap masyarakat tak menyia-nyiakan kerja keras itu dengan cara menyalurkan hak pilihnya di TPS.

“Dengan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, serta lembaga penyelenggara dan pengawas, saya yakin Pilkada Kaltim 2024 dapat berjalan lancar dan demokratis,” imbuhnya.

Baca juga:   Sekda Kaltim Minta Deks Pilkada Serentak Wajib Laporkan Perkembangan Proses Penyelenggara

Meski demikian, pagelaran Pilkada tak selesai di hari pencoblosan saja. Masih ada babak penghitungan suara hingga penetapan pemenang. Karenanya ia meminta masyarakat untuk turut mengawasi prosesnya. Jika mendapati kecurangan, jangan ragu untuk melaporkan pada yang berwenang. (adv/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.