SAMARINDA
Beberapa Ruas Jalan Samarinda Gelap Saat Malam, Dishub Sebut Anggaran Terbatas

Beberapa ruas jalan di Samarinda terpantau minim penerangan saat malam hari. Karenanya pengguna jalan diminta lebih waspada.
Beberapa kawasan di Samarinda terlihat gelap saat malam hari karena kurangnya lampu penerangan. Seperti Jalan PM Noor, Jalan Pahlawan, Jalan Sentosa, Jalan APT Pranoto, dan Jalan Cipto Mangunkusumo.
Kondisi ini membuat warganet geram. Selain kurangnya pencahayaan, kondisi jalan yang berlubang juga dapat membahayakan pengguna jalan.
Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda HMT Manalu turut angkat bicara. Dia mengatakan setiap tahun pihaknya sudah mengajukan pengadaan unit Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) ke pemerintah.
Tetapi APBD Samarinda juga terdistribusi ke beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa LPJU tahun 2022 belum bisa terpenuhi.
“Karena APBD kan juga didistribusikan ke OPD lainnya juga. Jadi anggaran LPJU tidak serta merta terpenuhi,” jelasnya, Senin (7/11/2022).
“Walaupun pajak LPJU terbilang tinggi, tidak serta merta langsung masuk ke Dishub. Anggaran kami sangat terbatas, jadi tidak semua bisa terpenuhi dengan anggaran itu,” tambahnya.
Di tahun 2023, Dishub mengklaim telah membuat masterplan terkait LPJU yang ada di Samarinda. Untuk itu perlu peran serta berbagai pihak, dalam hal ini dapat membantu pemerintah dalam membangun ekonomi daerah.
Masterplan merupakan dokumen perencanaan tata ruang yang mengatur letak fasilitas umum dan sosial sesuai dengan fungsi lahannya.
“Untuk Masterplan LPJU sudah ada, tinggal direalisasikan saja pada tahun 2023. Jadi perlu bantuan dari berbagai pihak untuk melaksanakan itu semua,” ungkapnya.
Dishub juga berupaya membangun sinergitas kepada pihak-pihak swasta dalam dalam hal penerangan jalan di sekitar kawasan bisnisnya. Seperti pengelola Hotel Mesra yang berada di Jalan Pahlawan.
“Kami juga sedang membangun sinergitas kepada pihak swasta, contohnya Hotel Mesra. Jadi kami meminta mereka memasang dua lampu penerangan di simpang jalan. Bisa dibilang CSR-lah terhadap jalan umum,” pungkasnya. (*/sgt)

-
SAMARINDA5 hari ago
Patung Lembuswana Resmi Berdiri di Palaran dan Bandara APT Pranoto Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
43 Peserta Ikuti Uji Kompetensi CAT Seleksi Calon Anggota KPID Kaltim 2025–2028
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Tahap II Digelar, 540 Peserta Ikut serta di Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Tunjukan Komitmen Terhadap Kendaraan Ramah Lingkungan, Yamaha Masuki Fase Studi Kendaraan Listrik dengan Sistem Swap Battery
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
KDEKS Kaltim Gelar Rakor, Perkuat Sinergi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dinkes Kaltim Ingatkan Bahaya Cacingan, Anak-Anak Jadi Kelompok Paling Rentan
-
SAMARINDA5 hari ago
Kadis Kominfo Kaltim Jadi Penyiar Tamu RRI Samarinda di Hari Radio ke-80
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025