SEPUTAR KALTIM

Belajar soal BK Award, BK DPRD Balikpapan Sambangi DPRD Kaltim

Diterbitkan

2 tahun yang lalu

pada

1 November 2023

Oleh

Redaksi 2

TAMBAH ILMU : BK DPRD Kaltim terima kunjungan kerja BK DPRD Kota Balikpapan, Rabu (1/11). (Dok)

Sukses menggelar pelaksanaan Badan Kehormatan Award dalam rangka pemberian penghargaan kepada anggota dewan yang dinilai berprestasi, BK DPRD Kaltim terima kunjungan kerja BK DPRD Kota Balikpapan, Rabu 1 November 2023.

Ketua BK DPRD Balikpapan Ali Munsjir Halim mengatakan, pihaknya berencana akan melaksanakan penghargaan kepada anggota dewan periode 2019-2023 di Desember. Oleh sebab itu guna kelancaran dan kesuksesan program itu dinilai perlu melakukan konsultasi ke DPRD Kaltim.

Ali menambahkan pemberian penghargaan diperuntukkan kepada seluruh anggota dewan terkecuali pimpinan. “Kami mengundang BK DPRD Kaltim sekaligus nantinya memberikan sambutan pada kegiatan itu,” tuturnya.

Menurutnya, dalam proses penilaian kinerja para anggota dewan memang diperlukan banyak aspek. Dan tantangan terbesarnya menjaga kepercayaan kalau hasilnya benar-benar berdasarkan objektifitas.

“Menilai diri sendiri ini agak sulit, sehingga kalau tidak belajar atau membandingkan dengan yang telah berpengalaman tentu akan lebih sulit. Pertemuan hari ini masih merupakan awal, ke depan kami akan datang kembali untuk menggali informasi dan data yang lebih rinci,” sebutnya.

Menilai Kinerja DPRD

Menanggapi hal tersebut Ketua BK DPRD Kaltim Sutomo Jabir mengatakan perencanaan kegiatan BK Award sebenarnya sejak lama. Namun, melihat situasi dan kondisi dan disesuaikan dengan padatnya kegiatan dewan baru dapat dilaksanakan di tahun ini.

Ia mengaku BK DPRD Kaltim juga banyak melakukan sharing dan mencari pengalaman dengan BK provinsi lain. Sutomo tidak menampik bahwa memang sulit untuk menilai sesama anggota dewan. Kendati demikian, melalui beberapa kriteria dan metode penilaian dengan melibatkan pihak independen maka hasilnya benar-benar objektif.

“Kalau hanya berdasarkan absensi itu mudah, mana yang kategori hijau. Jadi menyurat kepada pimpinan terkait absensi. Ini juga menjadikan pengelolaan absensi menjadi lebih tertib administrasi,”imbuhnya.

Lebih lanjut ia menyebutkann BK melibatkan perwakilan media masa untuk membantu memberikan penilaian melalui kuesioner yang mencangkup banyak poin dan aspek guna menjaga independensi. Satu hal yang juga penting, menjaga kerahasiaan data dan informasi terkait hasil penilaian sampai pengumuman dihari kegiatan. (*/fth)

Ikuti Berita lainnya di