Connect with us

KUBAR

Ekti Emanuel Soroti Sarana dan Prasarana Pendidikan Kubar-Mahulu yang Masih Kurang

Diterbitkan

pada

Anggota DPRD Kaltim Ekti Emanuel. (HO Kaltim Faktual)
BENNAR DPRD KALTIM 2023

Anggota DPRD Kaltim Ekti Emanuel prihatin. Karena sarana dan prasarana pendidikan di Kubar dan Mahulu masih belum memadai. Apalagi soal buku yang dianggapnya tidak update atau terkini.

Warga Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) terus berusaha bebas dari keterisolasian. Termasuk meningkatkan sumber daya manusianya.

Namun sayangnya, untuk mewujudkan hal tersebut sarana dan prasarana belum menunjang. Utamanya dalam sektor pendidikan.

Anggota DPRD Kaltim Ekti Emanuel bilang, pelajar Kubar dan Mahulu sangat minim mendapatkan akses buku-buku penunjang pelajaran di sekolah.

Padahal, sebagai jendela ilmu buku merupakan kebutuhan dasar yang semestinya disediakan guna meningkatkan mutu pendidikan.

“Kurangnya buku-buku dalam menambah wawasan ini hampir tidak ada. Perpustakaan pun rata-rata hanya berisikan buku yang sudah sejak lama tanpa ada pembaharuan atau update dengan pengetahuan yang baru,” kata wakil rakyat asal Kubar – Mahulu ini.

Baca juga:   BBM Subsidi Langka, Legislator Kaltim: Warga Pedalaman Semakin Menderita

Akibatnya, karena kurangnya buku bacaan menyebabkan rendahnya literasi dikalangan generasi muda kedua kabupaten tersebut.

“Kalau diperkotaan mungkin sudah bagaimana meningkatkan minat baca, tetapi di kawasan pedesaan buku aja belum ada,”katanya.

Tak hanya buku, jaringan internet pun masih minim bahkan di beberapa wilayah belum dapat mengakses jaringan internet. Kondisi ini tentu menjadi jurang perbedaan antara perkotaan dan pedesaan semakin jauh.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada Disdikbud Kaltim untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kubar maupun Mahulu. Untuk memenuhi kebutuhan buku yang diperlukan.

Selain itu, ia juga mendorong agar perusahaan yang beroperasi di kedua daerah tersebut untuk berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan buku baik di sekolah-sekolah maupun di perpustakaan.

Baca juga:   Pemkab Kubar Gelar Bimtek Implementasi Srikandi

“Jika semua bersinergi, baik pemerintah provinsi, daerah, dan swasta, maka dapat memberikan solusi terhadap pemenuhan kebutuhan ilmu pengetahuan melalui update koleksi ragam buku-buku di sekolah dan perpustakaan,” pungkasnya. (adv/am)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DPRD KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.