SEPUTAR KALTIM
Belum Ideal, Kaltim Butuh 2 Ribu Dokter Lagi!

Jumlah dokter di Kaltim masih belum ideal. Dari ratio yang ada, provinsi ini masih butuh 2 ribuan dokter lagi. Maka, tak heran jika sering ditemukan, atau Anda pernah rasakan sendiri antre panjang, berjam-jam, hanya menunggu giliran mendapatkan pelayanan kesehatan!
Dinas Kesehatan Kaltim menyebutkan saat ini jumlah dokter di Kaltim baru sekitar 1.900 dokter. Yang tersebar diseluruh wilayah Kaltim.
Angka tersebut masih jauh dari angka ideal. Di mana berdasarkan standar WHO, 1 dokter per 1.000 penduduk. Artinya, jika penduduk Kaltim mencapai angka 4 juta, maka idealnya dokter saat ini 4 ribu dokter.
Provinsi Kaltim baru bisa memenuhi separonya dari angka ideal tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin mengamini hal tersebut. Menjadi masalah klasik dalam dunia kesehatan Kaltim saat ini.
“Hitung saja Kaltim ini 4 juta penduduk. Berarti idealnya kita butuh empat ribu dokter. Sementara kita baru punya 1.900 sekianlah dokter kita. Jadi masih butuh sekitar 2 ribu dokter lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin.
Masalah ini terjadi karena produksi dokter Kaltim tak sebanding dengan ratio kebutuhan. Saat ini, hanya baru satu fakultas kedokteran di perguruan tinggi Kaltim. Ya, Fakultas Kedokteran baru ada di Universitas Mulawarman (Unmul).
Namun, menurutnya, Fakultas Kedokteran Unmul baru mampu menghasilkan maksimal 75 dokter dalam setahun. Jauh panggang dari kebutuhan.
“Kalau cuma segitu kapan akan terpenuhi rasio dokter kita ini kan,” keluh Jaya.
Dinkes Kaltim tidak tinggal diam. Kurangnya jumlah dokter ini harus segera diisi secepat mungkin. Beragam upaya akan dilakukan. Mulai dari memproduksi dokter lokal atau meminta bantuan Kementerian kesehatan. Melalui program transfer dokter dari luar daerah. (krv/am)

-
SAMARINDA5 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SAMARINDA4 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing
-
SAMARINDA2 hari ago
Rakernas PKK 2025 Digelar di Samarinda, Promosikan Budaya dan UMKM Lokal
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konflik Tarif Transportasi Online di Kaltim, Driver Desak Cabut Izin Maxim
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Harga Sawit di Kaltim Turun, Disbun: Dipengaruhi Anjloknya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Kaltim Temui Menteri PUPR, Perjuangkan Perbaikan Jalan Rusak dan Irigasi