EKONOMI DAN PARIWISATA
Berlibur ke Pulau Maratua, Coba Nikmati Pesona Goa Halo Tabung

Pulau Maratua masih menjadi destinasi berlibur favorit. Pada Lebaran tahun ini Goa Halo Tabung jadi magnet wisatawan.
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur memang surganya wisata alam berbasis air. Pesona laut dan keindahan alamnya, ditambah gugusan pulaunya, biasa disebut Maldives-nya Indonesia.
Satu wisata yang masih favorit ialah Pulau Maratua, yang berada di kawasan Desa Wisata Payung-Payung Kabupaten Berau. Menawarkan berbagai jenis destinasi unggulan yang tersedia di sana.
Pada musim libur Lebaran Idulfitri 2024 ini. Pulau Maratua sudah buka sejak hari kedua hari raya. Sekitar ratusan pengunjung mulai menghabiskan masa libur di sana dan juga memenuhi sejumlah homestay yang tersedia.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Payung-Payung, Andi menyebut belum memegang angka pasti untuk jumlah kunjungan perharinya. Karena biasanya langsung terakumulasi di akhir tahun.
“Tapi Alhamdulillah meningkat,” katanya ketika dihubungi Kaltim Faktual Sabtu, 13 April 2024.
“Saya perkirakan, hampir mendekati ratusan. Kalau kunjungan yang datang saja tapi nginap di Pulau Derawan agak lumayan cuman belum memastikan jumlah wisatawannya,” tambahnya.
Kata Andi, untuk Pulau Kakaban, pintu masuk dari sisi utara dan pintu masuk selatan untuk sementara masih ditutup. Sementara berbagai destinasi lainnya masih buka.
Di antaranya Goa Halo Tabung, lalu Danau H.Buang, Feeding Ground Penyu, kemudian Pantai Batu Payung, Laguna Kehe Daing, hingga Landmark Pantai Batu Payung.
Dari daftar di atas semua masih free. Kecuali Goa Halo Tabung dan Laguna Kehe Daing bak danau yang memang memesona.
Untuk wisatawan Indonesia dibanderol Rp30 ribu, sementara wisatawan Mancanegara Rp50 ribu.
“Kalau obyek wisata yang paling ramai dikunjungi itu Halo Tabung, dan Pantai Maratua di Desa Wisata Payung-Payung.”
Untuk jam operasional sendiri, kata dia, buka dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Meski tiket wisata di sana masih terbilang murah, namun memang cukup jauh jika dijangkau dari ibu kota Kaltim, Samarinda.
Pengunjung dari Samarinda bisa mengakses Bandara Perintis Maratua. Untuk harga tiket biasanya sekitar Rp340 ribu lebih. Tergantung dari kebijakan masing-masing maskapai.
Andi bilang, untuk saat ini pihaknya belum mengatur paket wisata. Karena masih fokus dalam persiapan ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024 ini.
“Kalau saat ini kami masi fokus ke ADWI. Saat ini juga kami dari Pokdarwis masih memperbaiki paket-paket wisata nantinya yang akan kami tawarkan,” pungkas Andi. (ens/red)

-
KUKAR4 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
PARIWARA3 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal
-
KUKAR2 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
SAMARINDA4 hari ago
Jambore Desa Wisata Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Gala Dinner Penuh Keakraban
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
RESMI! Gubernur Rudy Mas’ud Tetapkan Direktur Utama Empat BUMD Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kanwil BPN Kaltim Gelar Dialog Terbuka, Tampung Aduan Pertanahan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DPRD dan Pemprov Kaltim Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025 Senilai Rp21,74 Triliun