SEPUTAR KALTIM
BKKBN Kaltim Launching Sekolah Lansia Pertama di Bumi Etam

Pada selolah yang diluncurkan BKKBN ini. Para lansia 60 tahun ke atas belajar soal kesehatan, seni, senam, dan lainnya. Ada kurikulumnya juga loh.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim meluncuran sekolah lansia pertama di wilayah ini. Acara ini diikuti oleh 20 orang lansia dari Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. Kegiatan sekolah lansia gema lantang ini dilaksanakan sekitar tiga bulan ke depan setelah diresmikan.
Sekretaris Perwakilan BKKBN Kaltim, Al Khafid Hidayat, mengungkapkan bahwa program sekolah lansia ini. Akan fokus pada warga berusia 60 tahun ke atas. Program ini berisi berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan fisik dan memfasilitasi interaksi sosial yang bermanfaat.
“Sekolah ini didominasi oleh usia 60 ke atas. Sehingga kita mendorong agar lansia dapat mandiri,” ungkapnya, Senin 14 Agustus 2023.
Sekolah khusus lansia ini. Diharapkan dapat menjadikan para lansia yang berusia 60 tahun keatas menjadi lansia yang smart, sehat, aktif, produktif dan bermartabat. Program ini bertujuan agar lansia tetap berdaya dan bermartabat dalam aktivitas sehari-hari.
“Nantinya para lansia akan mengikuti kelas dengan beberapa kurikulum yang diturunkan BKKBN Pusat,” jelas Khafid.
Sementara itu, Khafid menjelaskan BKKBM akan mendatangkan pengajar dari Fakultas Keperawatan UMKT.
“Jadi mulai dari kesehatan, ekonomi, seni, senam dan praktek lainnya akan diajari di sini.”
“Harapannya keluarga yang memiliki lansia dapat didorong untuk ikut di program Bina Keluarga Lansia,” jelasnya.
Sementara itu, di tahun 2023. Kegiatan sekolah lansia ini. Baru dilaksanakan di Kelurahan Sindang Sari, Kota Samarinda.
Ke depannya, jika sekolah ini sukses. Ke depannya akan dibuat di kabupaten/kota lainnya.
“Kami mendorong secara mandiri di kabupaten/kota lainnya, untuk membentuk sekolah lansia juga,” katanya.
Lebih lanjut, setelah sekolah ini diresmikan. Nantinya para peserta dapat melakukan pertemuan dan penyampaian materi secara rutin dari kurikulum yang telah ditargetkan selesai dalam waktu 3 bulan.
“Para lansia yang mengikuti program tersebut tidak dibebani dengan gambaran sekolah pada umumnya,” ucapnya.
Program sekolah lansia ini lebih ditekankan untuk berkumpul dan bercerita sehingga mampu menimbulkan rasa semangat.
“Kita mendorong lansia Sindang Sari bisa memotivasi untuk mengikuti kegiatan itu,” pungkasnya (dmy/dra)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK3 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA3 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
NUSANTARA4 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025