SEPUTAR KALTIM
BMKG Sebut Ada 15 Titik Panas Tersebar di Kaltim

Meskipun sudah memasuki musim penghujan, namun masih ada beberapa kawasan yang tidak diguyur hujan. Bahkan BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 15 titik panas di Kaltim.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 15 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pihak terkait telah diberikan informasi untuk melakukan penanganan.
“Sebanyak 15 titik panas ini terpantau sepanjang Senin. Mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Selasa.
Informasi sebaran titik panas ini pun sudah disampaikan ke pihak terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Ia mengatakan saat ini memang masuk musim hujan, namun masih ada sejumlah kawasan yang tidak terjadi hujan dalam beberapa hari yang bisa menyebabkan daun dan ranting di hutan maupun lahan yang mengering, sehingga mudah terbakar.
Untuk itu, pihaknya mengimbau semua pihak selalu waspada dan sama-sama mencegah agar tidak terjadi penambahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan.
Sebanyak 15 titik yang terdeteksi kemarin tersebar pada dua kabupaten, yakni di Kabupaten Paser terdapat tiga titik dan selebihnya yang sebanyak 12 titik berada di Kabupaten Kutai Timur.
“Sedangkan rinciannya adalah di Paser yang ada tiga titik, tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Batu Sopang dua dan Kecamatan Batu Engau satu titik dengan tingkat kepercayaan menegah,” katanya dikutip melalui laman Antaranews Kaltim.
Kemudian di Kutai Timur yang terdeteksi 12 titik, tersebar tiga kecamatan yakni Bengalon ada lima, Kaubun satu, dan Kecamatan Telen terdapat lima titik, semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.
“Saya kembali mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk membantu mencegah karhutla, karena masih banyak daun dan ranting kering di lahan yang mudah terbakar,” ujar Diyan. (rw)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan