Connect with us

PPU

Bocah 8 Tahun Meninggal di PPU, Diduga Derita Gagal Ginjal Akut Misterius

Diterbitkan

pada

Bocah 8 Tahun Meninggal di PPU, Diduga Derita Gagal Ginjal Akut Misterius
Kepala Dinkes Kaltim dr Jaya Mualimin.

Seorang anak perempuan berusia delapan tahun di Penajam Paser Utara (PPU) yang merupakan suspek gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) dilaporkan meninggal dunia. Kasus kematian yang merupakan indikasi GGAPA pertama di Benua Etam itu disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor Balikpapan, Rabu (26/10/2022).

Kata Isran, temuan kasus dugaan GGAPA itu sudah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Saat ini masih menunggu hasil penelitian.

“Ada indikasi satu di PPU. Anak perempuan umur delapan tahun meninggal. Lagi diperdalam, di-tracking, apakah karena pengaruh konsumsi obat-obatan yang dilarang seperti yang disampaikan Kementerian Kesehatan,” ungkapnya.

Menanggapi temuan ini, Isran menyebut rumah sakit di Kaltim siap untuk menangani penyakit yang belum diketahui pasti penyebabnya itu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini juga masih menunggu kepastian ketersedian obat untuk pasien, termasuk proses pendistribusiannya ke daerah.

Baca juga:   Diikuti Ribuan Atlet Pelajar, Popda XVI Kaltim Jadi Ajang Pembinaan Prestasi Olahraga

Isran meyakini Kaltim bakal mendapat kuota pendistribusian obat tersebut. Menyusul adanya temuan dugaan kasus di PPU.

“Pasti dapat, karena sudah ada indikasi. Jadi tidak bisa menunggu, harus ada antisipasi,” sebutnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim dr Jaya Mualimin menjelaskan, sampel suspek telah dikirim pada Senin (24/10/2022) silam. Tetapi hingga selang sehari kemudian, Kemenkes merilis Kaltim masih dalam status zero kasus GGAPA.

“Belum dapat disimpulkan bahwa ada kasus GGAPA di Kaltim. Masih menunggu hasil dari Kemenkes, akan kami pantau lagi rilisnya,” tegasnya. (redaksi)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.