OLAHRAGA
Borneo FC cuma Jago Kandang, Dandri Dauri akan Bicara dengan Pieter Huistra

Manajer Borneo FC Dandri Dauri tak suka timnya disebut cuma jago kandang. Namun tak bisa menampik fakta kalau 80 persen kemenangan Pesut Etam musim ini diraih di rumah sendiri. Dia pun akan memanggil Pieter Huistra untuk mencari solusi bersama.
Terlepas saat ini Borneo FC Samarinda menduduki peringkat ketiga pada klasemen Liga 1, hingga pekan ke-11. Manajer Dandri Dauri mengaku tidak puas. Ia menganggap timnya masih bisa tampil lebih baik, untuk meraih peringkat terbaik.
Selain itu, dia tidak suka dengan sematan bahwa Borneo FC cuma jago kandang. Dandri benar-benar tidak suka. Namun apa mau dikata, dari 11 laga. Pasukan Samarinda meraih 5 kemenangan, 4 kali imbang, dan 2 kali kalah.
Rinciannya, Hendro Siswanto cs telah melakoni 5 laga kandang. Dengan hasil 4 menang, 1 imbang. Nyaris sempurna. Mantap sekali bukan? Namun hasil di laga tandang sungguh berkebalikannya. Dari 6 pertandingan, mereka hanya mampu menang 1 kali, imbang 3 kali, dan kalah 2 kali. Raihan ini betul-betul mendukung opini kalau Borneo cuma jago kandang.
Meski tidak suka, Dandri mengaku harus menerima realita itu. Menjadikan sebagai pelecut. Dan timnya harus mencari solusi, agar tidak lagi kehilangan banyak poin di kandang lawan.
Mumpung tim sedang libur, Dandri akan menggunakan waktu lengang ini untuk banyak berdiskusi dengan pelatih. Soalnya, selepas jeda internasional, Pesut Etam dihadapkan pada 1 laga kandang dan 3 laga tandang secara beruntun. Ini periode yang berbahaya kalau mereka masih melempem di laga away.
Kata Manajer Borneo FC
“Saya gusar, risih kalau Borneo FC disebut jago kandang. Ini tugas pelatih. Tim lain bisa, kok kita tidak.”
“Saya akan panggil pelatih. Duduk 1 meja. Saya akan minta ke pelatih untuk mendengar sentilan-sentilan semacam itu.”
“(Taktik) itu sepenuhnya kewenangan pelatih. Saya tidak akan ikut campur. Tapi dengan pernyataan-pernyataan semacam itu, saya pikir Pieter dewasa lah menyikapinya.”
“Jujur, kemenangan dari Persikabo di kandang Persikabo itu saya anggap imbang. Karena pernah kehilangan 1 laga kandang, dapat 1 poin (Vs ) jadi bayar utang,” kata Dandri, Rabu 6 September 2023.
Manajer kharismatik itu juga menegaskan, bahwa Pesut Etam tidak ingin sekadar menjadi kontestan pelengkap di Liga 1. Mereka memiliki target yang jelas. Dia tidak menyebutnya dalam wawancara kali ini. Namun dalam beberapa kesempatan, tim asal Samarinda disebut ingin bermain di Asia musim depan. Sehingga perkara sulit menang di laga tandang, menurut Dandri, harus secepatnya diatasi. (dra)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan