OLAHRAGA
Borneo FC Latih Ketajaman dan Pelajari MU Jelang Duel ‘Pucuk Klasemen’
Borneo FC terus mengasah skema serangan, agar lini depan lebih tajam saat berhadapan dengan Madura United. Sebabnya, dari 3 laga terakhir, mereka hanya membuat 3 gol. Semuanya dari bek pula.
Duel Puncak Klasemen antara Madura United kontra Borneo FC Samarinda akan dihelat pada Minggu, 1 Oktober esok. Pemenang dari laga ini akan menguasai takhta klasemen Liga 1 pada pekan ke-14. Sebaliknya yang kalah, akan menempati peringkat kedua. Tidak akan mungkin tergeser ke peringkat ketiga dan seterusnya.
Kemenangan pada 2 laga terakhir menjadi modal berharga Pesut Etam menghadapi Big Match ini. Selain itu, rasa penasaran untuk menang lagi di laga tandang juga membuat ambisi mereka meningkat. Pasalnya, dari 6 laga tandang sebelumnya, Hendro Siswanto cs baru meraih 1 kemenangan.
Motivasi Pascalaga Kontra PSM
Pelatih Pieter Huistra mengatakan kemenangan atas PSM membuat kepala mereka lebih ringan. Serta dalam kondisi yang bagus untuk menatap laga kontra Madura United.
“Suasana tim sedang bagus. Jika tim menang, itu membuat semua lebih mudah di sepak bola. Saya rasa kami memiliki lawan yang bagus, mereka merupakan juara liga musim lalu, tim yang sulit dikalahkan.”
“Saya suka dengan penampilan tim (vs PSM). Sejauh ini semua berjalan bagus, semoga saja terus berlanjut seperti ini. Karena pertandingan besar sedang menanti kami, lawan Madura. Mereka tim peringkat pertama, Borneo FC kedua. Jadi ini big match di pekan ini,” ujarnya di kanal YouTube tim, dikutip pada Jumat malam.
Borneo FC Siap Hadapi MU
Dua hari jelang keberangkatan ke Madura, Pesut Etam melakukan latihan taktikal. Yang sudah dipersiapkan khusus untuk mengalahkan Madura. Laga ini jelas tidak mudah bagi mereka. Karena sejauh ini, MU belum pernah kalah saat bermain di kandang sendiri.
“Yang kami lakukan sekarang? Kami selalu mempelajari tim lawan. Kami tahu banyak tentang Madura. Cara mereka bermain beda banget sama PSM. Jadi kami harus beradaptasi dengan itu.”
“Kami ingin dominan di pertandingan, kami menyiapkan fisik dan mental pemain supaya siap bermain,” tambahnya.
Pertajam Lini Depan
Sementara sehari jelang keberangkatan, Pieter Huistra memberi porsi lebih pada latihan skema menyerang. Ketajaman lini depan memang sedang jadi momok bagi Pasukan Samarinda.
Sebab sejauh ini, dari 9 pemain berposisi menyerang. Baru Stefano Lilipaly yang mampu membuat lebih dari 1 gol.
Pada 3 laga terakhir saja misalnya, mereka membuat 3 gol. Satu adalah gol bunuh diri pemain Persebaya. Satu gol lagi dari sundulan bek tengah Silverio. Dan terakhir adalah gol penalti dari bek Leo Lelis.
Padahal pada 2 laga terkini, Pieter sudah menerapkan strategi yang berbeda. Yakni menempatkan 4 penyerang sekaligus di lini depan. Mampukah mereka mengatasinya di kandang Madura? (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKIM Mangun Karya PPU Raih Juara Utama Literasi di KIM Fest 2025, Harumkan Nama Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat

