Connect with us

BERITA

BPBD Kaltim Lakukan Kajian Terkait Penanggulangan Abrasi Berau

Diterbitkan

pada

Ilustrasi abrasi pantai. (Antara)

BPBD Kaltim melakukan studi pengkajian terkait penanggulangan abrasi yang harus segera ditangani. Pengkajian ini dimulai dari kerusakan dimensi abrasi skala kecil dan skala besar dalam beberapa tahun ke depan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan studi pengkajian kebutuhan pascabencana akibat abrasi di wilayah pesisir.

“Kajian ini bertujuan untuk mencari solusi menanggulangi abrasi yang semakin parah di wilayah gugusan pulau, salah satunya di Pulau Derawan, Kabupaten Berau,” kata Kepala BPBD Kaltim Agus Tianur di Samarinda, Kamis, 18 Juli 2024.

Abrasi di wilayah pesisir, terutama di Pulau Derawan, merupakan salah satu permasalahan serius yang harus segera ditangani.

“Sebelumnya belum ada pengembangan studi bencana, tidak semasif saat ini. Dengan adanya studi kajian bencana ini diharapkan dapat mengurangi ataupun antisipasi terkait abrasi di Pulau Derawan tersebut,” terangnya.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kaltim Andik Wahyudi menambahkan upaya penanggulangan abrasi di Pulau Derawan akan dilakukan melalui pengkajian kebutuhan.

“Pengkajian ini dimulai dari kerusakan dimensi abrasi skala kecil dan terus berkelanjutan, maka akan menjadi skala besar dalam beberapa tahun ke depan,” jelasnya.

Untuk itu BPBD Kaltim juga telah melaksanakan pertemuan untuk mengkaji penanggulangan kebutuhan pascabencana akibat abrasi wilayah Pulau Derawan.

Pertemuan tersebut membahas berbagai isu dan permasalahan terkait abrasi di Pulau Derawan serta merumuskan konsep pendekatan untuk penanggulangan.

Menurut Andik, ada beberapa faktor yang menyebabkan abrasi di Pulau Derawan.

Faktor tersebut yaitu penurunan permukaan tanah (land subsidence), kerusakan hutan mangrove, perubahan iklim global, kerusakan akibat ulah manusia, hingga kerusakan akibat hidrodinamika gelombang.

“Kami berharap melalui studi pengkajian kebutuhan ini dapat ditemukan solusi yang tepat untuk menanggulangi abrasi di Pulau Derawan, sehingga keindahan alam pulau tersebut dapat terjaga dan masyarakat di sana dapat hidup dengan aman dan nyaman,” ucap Andik. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.