BONTANG
BPSDM Kaltim Beri Orientasi PPPK Angkatan 216 dan 217 Kota Bontang



BPSDM Provinsi Kaltim memberikan orientasi pada PPPK angkatan 216 dan 217 di lingkup Pemprov kelas kota Bontang. Diharapkan bisa menjadi pegawai teladan dan berprestasi dalam melanjalankan tugasnya nanti.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kualitas pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim.
Salah satunya melalaui pembekalan dalam orientasi kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kali ini, kepada PPPK Angkatan 216 dan 217 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Kelas Kota Bontang. Jumat 25 Oktober 2024 lalu.
Kepala BPSDM Kaltim menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah menyelesaikan orientasi dan juga mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.
“Pemerintah, melalui UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin professional,” katanya.
Ia menjelaskan, bahwa UU tersebut menjadi dasar dalam manajemen aparatur sipil negara. Dengan tujuan untuk membangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, professional dan netral bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktik KKN.
Tak hanya itu, mereka juga harus mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.
“Untuk itu para PPPK juga harus mendapatkan pelatihan pembekalan atau orientasi sesuai Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 dan Keputusan Lembaga Administrasi Negara Nomor 289 Tahun 2022.” jelasnya.
Ia pun mengajak para peserta untuk bersyukur dan menyadari perhatian pemerintah yang besar terhadap kesejahteraan para pegawai yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
“Marilah kita bekerja dengan sepenuh hati dan penuh semangat, jaga niat dari dalam diri bahwa sebagai bagian ASN harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.”
Dalam kesempatan ini pula ia juga mengingatkan kembali mengenai kewajiban ASN terkait pengembangan kompetensi minimal 20 JP pertahun bagi PNS dan maksimal 24 JP pertahun bagi PPPK. Ia menilai pengembangan diri merupakan kunci untuk melahirkan ASN yang professional.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlyanawati mengajak para peserta PPPK untuk jaga niat dari dalam diri bahwa sebagai bagian ASN harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Orientasi ini penting dilakukan mengingat latar belakang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang berbeda beda, tidak semua berasal dari non aparatur sipil negara. Tentunya memerlukan pemahaman tentang nilai dan fungsi aparatur sipil negara sebelum terjun ke lingkungan birokrasi pemerintahan.
”Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan orientasi PPPK, sebagai wadah berkumpul untuk memahami dan meningkatkan nilai nilai dasar ASN yang ber-Akhlak, sekaligus moment yang baik dalam menyatukan hati, tekad dan kebersamaan menuju Bontang yang lebih hebat dan beradab.” paparnya.
Dalam laporan panitia penyelenggara yang disampaikan Kepala BKPSDM Kota Bontang Sudi Priyanto mengatakan Pelaksanaan PPPK Angkatan 216 dan 217 masing masing sebanyak 40 orang perangkatan, Kelas Kota Bontang Tahun 2024.
Diketahui kegiatan yang dilaksanakan Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial & Fungsional (PKMF) ini berlangsung di Aula Utama BPSDM Kaltim dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bontang, Kepala BPSDM Kaltim, Kepala BKPSDM Kota Bontang, Pejabat Administrator dan pengawas BPSDM Provinsi Kaltim, Pejabat Administrator dan pengawas BKPSDM Kota Bontang, Analis Pengembangan Kompetensi BPSDM Prov. Kaltim, Unsur Korem 091/ASN, Panitia penyelenggara dan peserta orientasi PPPK. (bpsdmkaltim/am)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun