Connect with us

SEPUTAR KALTIM

BRIDA Kaltim Gelar Rakor untuk Tingkatkan Indeks Inovasi Daerah 2024

Diterbitkan

pada

BRIDA Kaltim menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, Rabu 10 Juli 2024. (Diskominfo Kaltim)

BRIDA Kaltim menggelar rakor bagi seluruh PD yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi terkait pengisian data inovasi daerah guna meningkatkan Indeks Inovasi Daerah Kaltim.

Dalam upaya meningkatkan Indeks Inovasi Daerah tahun 2024, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, Rabu 10 Juli 2024.

Tujuan dari pertemuan ini yaitu untuk meningkatkan sinergi antar seluruh pihak terkait pengisian data inovasi daerah guna penilaian Indeks Inovasi Daerah Kaltim tahun 2024.

Kepala BRIDA Kaltim, Fitriansyah, mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara BRIDA Kaltim dengan semua PD di Kaltim.

Baca juga:   Hilirisasi Kelapa Sawit, Pemprov Kaltim akan Bangun Pabrik Minyak Goreng Skala Kecil

Harapannya, peningkatan sinergi ini bisa mengoptimalkan pengisian data inovasi daerah untuk penilaian Indeks Inovasi Daerah Kaltim tahun 2024.

“Mari berkomitmen untuk memastikan bahwa semua potensi inovasi daerah di Kaltim dapat terdokumentasi dengan baik dan berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan indeks inovasi di tingkat regional. Kita punya target dan kita punya tenggat waktu (deadline) maka dari itu mari kita saling bekerjasama,” ujar Fitriansyah.

Sebagai informasi, Indeks Inovasi Daerah Kaltim selama empat tahun terakhir (2020-2023) terus menunjukkan tren peningkatan meski belum signifikan.

Pada tahun 2020, Kaltim berada di peringkat 31 dari 34 provinsi, kemudian naik ke peringkat 20 dengan skor 44.19 setahun setelahnya.

Baca juga:   Pekan Kebudayaan Daerah Jadi Ajang Penguatan Identitas Kultural Sambut Pembangunan IKN

Kemudian, pada tahun 2022, Kaltim tetap berada di peringkat 20 namun dengan peningkatan skor menjadi 50.17. Hingga pada tahun 2023, Kaltim menduduki peringkat 19 dari 38 provinsi dengan skor 49.23 dan meraih kategori inovatif.

Fitriansyah menambahkan bahwa rapat koordinasi ini tidak hanya berfungsi sebagai forum pengisian data, tetapi juga sebagai wadah untuk mendorong terciptanya terobosan-terobosan baru yang dapat mengangkat citra Kaltim sebagai pusat inovasi yang berdaya saing.

“Dengan kerjasama yang erat, kami yakin bahwa Kaltim dapat mencapai prestasi lebih baik dalam inovasi daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sinergi ini penting untuk mengangkat citra Kaltim sebagai daerah inovatif yang berdaya saing.

Baca juga:   PMI Samarinda Akhirnya Punya Markas Sendiri, tapi Layanan Donor dan Permintaan Darah Masih di Provinsi

Dengan demikian, diharapkan Kaltim dapat terus menunjukkan peningkatan dalam indeks inovasi, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.