NUSANTARA
Bukan karena Sembako, Warga Sepaku Rela Antre Panas-panasan Demi Dapatkan Helm Keren IKN

Biasanya orang antre demi mendapatkan sembako gratis, atau antre beli gas LPG atau pertalite. Tapi yang terjadi di Sepaku ini berbeda, ratusan warga rela panas-panasan demi mendapat helm berlogo IKN secara gratis.
Seorang pedagang yang menyambi jadi konten kreator bernama Mirna, membagikan beberapa video tentang aktivitas ratusan warga Sepaku yang sedang antre di depan sebuah ruko. Mereka terdiri dari pria dan wanita, remaja hingga lansia.
“Antri pembagian sembako presiden X. Antri pembagian HELM logo IKN √,” tulis Mirna di bagian atas videonya, Rabu 31 Juli 2024 kemarin.
Video ini ditonton lebih dari 500 ribu kali di platform TikTok. Sebagian besar warganet lalu penasaran dengan bentuk helmnya. Sebagus apa sampai para warga rela antre panas-panasan.
“Spill helm Bogo IKN-nya Kak,” pinta akun Meei.
Tak lama, Mirna memperlihatkan bentuk helm yang diketahui bermerek Bogo tersebut. Helm berwarna hitam mengkilap, bagian depan atas terdapat stiker bertulirkan IKN. Lalu bagian belakangnya terdapat logo Nusantara berwarna gold.
“Bagus pale, pantas antre,” kata akun Tam.
Tujuan Pembagian Helm
Dalam antrean tersebut, tampak beberapa aparat kepolisian yang berjaga sekaligus membagikan. Seorang warganet lalu bertanya, apa tujuan pembagian helm gratis itu. Mirna lantas menjawab, “Biar masyarakat sadar menggunakan helm soalnya di sini masih banyak yang tidak menggunakan helm.”
Memang benar, sejak lama Sepaku adalah wilayah yang cukup terisolir. Karena hampir semua ruas jalannya dalam kondisi rusak selama bertahun-tahun, sehingga jalan pintas dari Kukar ke PPU itu jarang dilewati.
Posisinya juga tanggung, ke pusat keramaian di PPU (Petung dan Penajam) jauh, ke Balikpapan sama jauhnya. Sehingga sebelum ditetapkan menjadi kawasan inti IKN. Sepaku lebih seperti desa pada umumnya. Jadi warganya pun jarang yang menggunakan helm saat berkendara.
Sementara sekarang, Sepaku sudah tampak seperti kota. Dan akan menjadi kota besar, seiring progres pembangunan IKN.
Sayangnya, helm yang dibagikan jumlahnya terbatas. Sehingga kata Mirna, tak semua warga yang sudah antre panas-panasan, membawa pulang helm keren itu. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SAMARINDA4 hari ago
DP3A Kaltim Dorong Samarinda Segera Miliki Sekolah Ramah Anak
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Target 14 Persen, Pemprov Kaltim Gandeng Kampus dan Pemda Atasi Stunting
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sineas Muda Kaltim Hadirkan 5 Film Pendek Bertema Budaya dan Pendidikan
-
PARIWARA3 hari ago
Cerita Inspirarif dari Konsumen Yamaha; Karena Setia, Jadi Pemenang Kompetisi GEAR ULTIMA
-
BALIKPAPAN3 hari ago
ISCH III Resmi Dibuka, 4.000 Pramuka Hidayatullah Ramaikan Jambore Nasional di Balikpapan