KUTIM
Bupati Kutim Terima 402 Mahasiswa Unmul KKN Angkatan 51, Bawa Misi Tematik Ketahanan Pangan dan SDGs


Pemerintah Kabupaten Kutai Timur secara resmi menerima sebanyak 402 mahasiswa Universitas Mulawarman yang akan melaksanakan KKN Angkatan ke-51 di tujuh kecamatan se-Kutim.
Pelepasan mahasiswa dilakukan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Halaman Kantor Sekretariat Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu, 16 Juli 2025. Kegiatan serah terima turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutim, Basuni, serta Wakil Rektor III Unmul, Prof. Dr. H. Moh Bahzar, M.Si, dan jajarannya.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan harapan besar kepada para mahasiswa untuk dapat mengembangkan ilmu dan pengalaman selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung.
“Apa yang dipelajari di kampus terkadang bisa dilengkapi dari pengalaman lapangan. Manfaatkan KKN ini untuk memberi kontribusi nyata kepada masyarakat, jaga nama baik almamater, dan tetap jaga kesehatan,” pesannya.
Ia juga mengapresiasi program KKN yang diarahkan secara tematik, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan sesuai dengan visi pembangunan daerah dan Asta Cita Presiden.
“Bapak Presiden sangat fokus terhadap isu ketahanan pangan, karena dunia sedang menghadapi persoalan serius terkait pangan. Dibutuhkan generasi yang inovatif dan cerdas untuk merekayasa solusi,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala DPMDes Kutim, Basuni, menuturkan bahwa 402 mahasiswa ini berasal dari berbagai disiplin ilmu, yang akan tersebar di tujuh kecamatan. Mereka terbagi dalam dua skema KKN, yakni kelompok umum sebanyak 288 orang, dan kelompok tematik sebanyak 144 orang.
Kelompok tematik terdiri atas KKN Generasi Sehat, Kebun Rakyat, dan Ketahanan Pangan. Tema besar yang diangkat oleh Unmul pada KKN Angkatan ke-51 ini adalah “Sinergitas Kampus Berdampak Membangun Kemandirian Desa Mendukung Pencapaian SDGs Menuju Indonesia Emas.”
“Tema ini sejalan dengan program DPMDes dan Dinas Perkebunan Kutim, yang menekankan pentingnya kolaborasi kampus dengan pemerintah daerah dalam membangun desa mandiri,” jelas Basuni.
Ia menambahkan, ada delapan tema dalam KKN tematik kali ini, yakni Masyarakat Hukum Adat (MHA), Proklim, Ketahanan Pangan, Perhutanan Sosial, Mengajar, Generasi Sehat, Tangguh Bencana, dan Kebun Rakyat.
Melalui pelaksanaan KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat mendorong inovasi pembangunan desa yang berkelanjutan, relevan dengan tantangan global, serta berdampak langsung bagi masyarakat. (daus/sty)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
43 Peserta Ikuti Uji Kompetensi CAT Seleksi Calon Anggota KPID Kaltim 2025–2028
-
SAMARINDA5 hari ago
Patung Lembuswana Resmi Berdiri di Palaran dan Bandara APT Pranoto Samarinda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Tahap II Digelar, 540 Peserta Ikut serta di Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Tunjukan Komitmen Terhadap Kendaraan Ramah Lingkungan, Yamaha Masuki Fase Studi Kendaraan Listrik dengan Sistem Swap Battery
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
KDEKS Kaltim Gelar Rakor, Perkuat Sinergi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dinkes Kaltim Ingatkan Bahaya Cacingan, Anak-Anak Jadi Kelompok Paling Rentan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025
-
SAMARINDA5 hari ago
Kadis Kominfo Kaltim Jadi Penyiar Tamu RRI Samarinda di Hari Radio ke-80