KUKAR
Cara Baharuddin Demmu Tumbuhkan Nasionalisme ke Warga Marangkayu

Menanamkan rasa Nasionalisme, dizaman serba teknologi, gampang-gampang susah. Tapi Anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu, punya caranya. Kepada warga Marangkayu, Kutai Kartanegara, ia berhasil mencobanya!
Minggu 18 Desember 2022, Baharuddin Demmu kembali menyapa warga di kampung asalnya. Desa Sebuntal, Marangkayu, Kukar. Dalam tugas negara, melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang).
Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme di seluruh lapisan masyarakat.
“DPRD Kaltim mempunyai peranan penting dalam rangka mensosialisasikan wawasan kebangsaan ke wilayah kabupaten dan kota se-Kaltim,” ucap eks Kades Sebuntal ini.
Nasionalisme sendiri dapat diartikan sebagai paham dan sikap loyalitas maupun pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya. Rasa Nasionlisme ini, menurut Bahar, harus dimiliki oleh seluruh warga. Dengan harapan memunculkan rasa persatuan Bangsa. Dimulai dari persatuan di kampung, desa hingga daerah.
Namun di era globalisasi saat ini, harus diakui, rasa nasionalisme mulai berkurang. Utamanya dikalangan pelajar. Budaya dan teknologi dari luar mulai menghiasi kebiasaan anak-anak muda saat ini. Utamanya kebiasaan yang bertentangan dengan budaya tanah air. Yang nantinya berpengaruh dalam tingkat nasionalisme terhadap bangsa.
“Ini yang harus kita perhatikan bersama-sama. Betapa pentingnya menanamkan rasa nasionalisme ini,” pesannya.
Untuk meningkatkan rasa nasionalisme, Bahar punya caraya. Sebagai wakil rakyat, ia tak hanya menjalankan tugas pokok kedewanan saja. Tapi berusaha menanggalkan gaya pejabat lama. Sulit berkomunikasi dengan rakyatnya. Maka Bahar memilih untuk menjadi pejabat, yang selalu dekat dengan rakyat.
“Bapak ibu bisa suruh saya. Kita ini pesuruh rakyat. Bisa telpon saya kapan saja,” ucapnya.
Bahar meyakini, dengan cara itu bisa menjadi jalan menumbuhkan rasa Nasionalisme. Karena secara tidak langsung, rakyat akan loyal terhadap kita. Menumbuhkan rasa perjuangan, cintta terhadap bangsa. Melalui cinta terhadap pejabat.
“Karena secara kita tidak akan lupa, kepada konstituen kita. Dengan mendekatkan diri antara pejabat dengan rakyatnya. Agar segala persoalan bisa dicarikan solusinya,” ucapnya.
Bahar pun punya harapan lebih dari giat Sosbang ini. Masyarakat dapat memahami apa saja peran yang bisa ia lakukan, untuk mengoptimalkan kinerja anggota dewan, sebagai pejuang aspirasi masyarakat.
Dia juga berpesan, agar masyarakat yang telah menjadi peserta Sosbang, dapat menyebarkan paham kebangsaan dari lingkup terkecil di keluarga, hingga masyarakat sekitar.
“Dengan memahami konsep kebangsaan, bangsa kita tidak akan mudah terpengaruh dengan budaya-budaya negatif dari luar. Termasuk dapat berperan menangkal radikalisme,” kata Baharuddin Demmu.
Dalam kegiatan itu, Bahar dibantu oleh 2 narasumber untuk menyampaikan materi. Adalah, Dosen Universitas Mulawarman Dr. Haris Retno Susmiyati dan Anggota Polsek Marangkayu, Aiptu Norton Tobing. Menyampaikan materi tentang 4 Konsensus Kebangsaan. Pancasila, UUD RI 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (am)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
PARIWARA3 hari ago
Cerita Inspirarif dari Konsumen Yamaha; Karena Setia, Jadi Pemenang Kompetisi GEAR ULTIMA
-
SAMARINDA4 hari ago
DP3A Kaltim Dorong Samarinda Segera Miliki Sekolah Ramah Anak
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Target 14 Persen, Pemprov Kaltim Gandeng Kampus dan Pemda Atasi Stunting
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sineas Muda Kaltim Hadirkan 5 Film Pendek Bertema Budaya dan Pendidikan
-
BALIKPAPAN3 hari ago
ISCH III Resmi Dibuka, 4.000 Pramuka Hidayatullah Ramaikan Jambore Nasional di Balikpapan