SEPUTAR KALTIM
Dari Sosialisasi Indeks Kemerdekaan Pers Kaltim; Tata Kelola Media dan Literasi Perlu Perbaikan
Kebebasan Pers Kaltim mendapat apresiasi dari Dewan Pers Nasional. Kaltim bahkan menempati urutan teratas dalam Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) nasional tahun 2022 ini. Namun, kemerdekaan bukan tolak ukur “merdeka” nya insan pers.
Dari Sosialisasi Indeks Kemerdekaan Pers tahun 2022 di Kaltim pada Jumat (09/09), yang digelar Dewan Pers Indonesia, terungkap. Pers Kaltim masih banyak yang perlu perbaikan.
Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Dewan Pers, Atmaja Sapto Anggoro mengungkapkan hal itu.
Kata dia, berdasarkan hasil survei IKP 2022, Kaltim masih perlu pembenahan pada lingkungan ekonomi, terutama tata kelola perusahaan pers atau media. Dia berharap hal ini menjadi perhatian semua pihak.
“Perlu peran bersama, bukan hanya kalangan pers tapi semua pihak. Pemda dan swasta sekalipun semua punya andil dan kontribusi,” kata pendiri media Tirto.id ini.
“Kami berharap lewat diseminasi ini nanti akan terjadi dialog yang menghasilkan tak hanya angka, namun substansi bagaimana kita bisa melakukan peningkatan kehidupan pers secara nasional bahkan internasional, “ sambungnya.
Kendati demikian, ia mengapresiasi jika capaian Indeks Kemerdekaan Pers Kaltim mendapat peringkat terbaik nasional. Itu menggambarkan kondisi kebebasan pers di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Berdasarkan data, Kaltim telah memenuhi hampir sebagian besar indikator yang dibutuhkan untuk kemerdekaan pers dan dikatakan cukup bebas.
“IKP Kaltim cukup bagus dan ini mengindikasikan bahwa Kaltim memenuhi hampir sebagian besar indikator yang dibutuhkan untuk kebebasan pers,” terangnya.
“Tapi kami meminta meskipun indeksnya secara nasional bagus tapi jangan berpuas diri, masih ada hal yang perlu diperbaiki, “ ujarnya.
Kegiatan diseminasi informasi IKP Nasional ini dihadiri oleh Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers Dewan Pers Indonesia Ninik Rahayu, serta Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kaltim Kusharyanto.
Hadir pula dari insan pers, Ketua PWI Kaltim Endro S Effendi, serta berbagai perwakilan elemen pers di Kaltim.
Bersinergi Majukan Pers Kaltim
Dalam diskusi ini semua element pers meminta adanya jaminan untuk dapat bersinergi dengan beragai pihak. Tanpa adanya keterbatasan untuk kebebasan pers itu sendiri.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal mengamini. Menurutnya, memang diperlukan sinergi untuk memanjukan insan pers di Kaltim. Baik dari pemerintah maupun swasta.
Saat ini, kata dia, telah terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah dengan pers. Dengan tetap menjaga kebebasan pers.
“Tahun ini kita cukup bergembira. Atas capaian peringkat Kaltim yang 2 tahun sebelumnya peringkat 3 dan Alhamdulillah tahun ini memperoleh peringkat 1 IKP Nasional. Ini adalah hasil kebersamaan atau kita bersama tidak hanya 1 pihak tapi bersama sama, ” ucapnya.
Hasil ini, menjadi gambaran untuk pihaknya merumuskan hingga menetapkan kebijakan pemerintah kedepannya, terutama terkait pers dan media.
Tak hanya itu, Faisal juga mendorong untuk meningkatkan literasi digital. Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi dan informasi.
“Seluruh pihak baik itu pemerintah dalam hal ini ASN, pers, masyarakat kita dorong untuk tidak hanya gaungkan tentang literasi digital dan literasi data, tetapi juga harus menguasai.
Ini menjadi dasar agar kita tidak hanya tau tapi juga memanfaatkan sebaik-baiknya kemajuan teknologi secara positif, ” imbuhnya.
Diskusi dalam Sosialisasi IKP tahun 2022 tersebut diharapkan tak hanya dapat memberikan pemahaman tentang capaian IKP Kaltim, namun juga sebagai ajang silaturahmi unsur pers dan pemerintah. (redaksi)
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
PSS 1-1 Borneo FC, Kesempurnaan Pesut Etam Terhenti di Manahan
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Serba Bisa! Peralta Main di 4 Posisi; dari Bek hingga Penyerang saat Borneo FC Melawan PSS
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Ditahan Imbang PSS, Pelatih Borneo FC: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Mengubah Banyak Hal
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Meski Belum Pernah Cetak Gol, Borneo FC Tetap Waspadai Lini Depan PSS
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Pelatih PON Sulteng Zulkifli Syukur Mengamuk di Ruang Ganti, Sebut Wasit Eko Agus akan Dicabut Lisensinya
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Insiden PON Aceh Vs Sulteng Memalukan, Wasit dan Pemukul Wasit Terancam Sanksi Seumur Hidup
-
GAYA HIDUP5 hari yang lalu
iPhone 16 Resmi Diluncurkan, Tak Ada Fitur yang Wow Tapi Harga Tetap Mahal
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Pesan di Balik Lukisan Jokowi dan Prabowo di Pameran Kaligrafi Internasional MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kaltim