BALIKPAPAN
Debut di DPRD Kaltim, Damayanti Bawa Isu Air Bersih dan Pendidikan Balikpapan
Politisi wanita dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Damayanti resmi menjalani debutnya di DPRD Kaltim. Ia bertekad membawa aspirasi masyarakat Balikpapan ke meja dewan. Membantu penyelesaian beberapa masalah seperti air bersih dan pendidikan.
Damayanti merupakan sosok politisi muda yang kariernya cukup moncer. Pada periode lalu, ia baru memulai debutnya sebagai anggota dewan di DPRD Samarinda. Mewakili masyarakat Samarinda Ulu. Menempati Komisi IV yang membidangi pemuda dan olahraga, kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Secara spesifik, ia banyak terlibat di bidang pendidikan.
Beralih ke Pemilu 2024, ia naik kelas ke DPRD Kaltim, mewakili masyarakat Kota Balikpapan. Masih dengan kendaraan politik yang sama, yakni PKB.
“Terima kasih banyak warga Balikpapan yang sudah menitipkan amanah kepada saya. Dan ini merupakan momen titik awal perjuangan apa yang menjadi aspirasi warga Balikpapan,” ungkapnya usai pelantikan, Senin.
Bawa Aspirasi Masyarakat Balikpapan
Meski berstatus debutan, Damayanti sudah menyiapkan dirinya untuk dapat langsung bekerja dengan baik. Bahkan ia sudah memiliki rencana untuk bekerja di Komisi IV, yang juga membidangi pendidikan.
Ia ingin terlibat dalam upaya peningkatan pendidikan Balikpapan, yang menurutnya masih belum optimal. Selain itu, ia juga akan membawa isu yang tak kalah penting. Apalagi kalau bukan perkara air bersih. Karena berbeda dengan Samarinda yang memanfaatkan air Mahakam sebagai sumber air baku. Di Balikpapan sulit mendapat sumber air yang melimpah, berimbas pada kurangnya pasokan air bersih ke warga.
“Dari interaksi dengan warga Balikpapan, air bersih dan pendidikan adalah dua aspek yang sangat mendesak,” lanjutnya.
Untuk mengakomodir itu, Damayanti sudah berbicara dengan partainya jika ia ingin menempati Komisi IV. Tapi apapun keputusan PKB nantinya, ia siap menjalani.
“Di manapun ditempatkan saya harus siap. Tapi karena saya konsern di pendidikan, harapannya kembali di Komisi IV.”
“Pembangunan maju tanpa SDM yang maju itu sia-sia. Jangan sampai SDM-nya nggak maju,” pungkasnya. (ens/fth)
-
NUSANTARA3 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA3 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA4 hari agoKejuaraan Balap Ikonik Yamaha Cup Race Bertandang ke Tasikmalaya, Bakal Hadirkan Euforia Memorable
-
BALIKPAPAN2 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
OLAHRAGA3 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
PARIWARA1 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

