SAMARINDA
Dermaga Pasar Pagi Dibongkar, Aktivitas Bongkar Muat Pindah ke Pelabuhan Samarinda

Tak hanya puluhan pedagang buah dan warung yang harus tergusur, aktivitas bongkar muat Dermaga Pasar Pagi alias Mahakam Ilir juga harus bergeser. Dialihkan ke Pelabuhan Samarinda tah jauh dari lokasi semula.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan segera memulai proyek penurapan untuk Teras Samarinda tahap II. Sebagai lanjutan dari megaproyek yang menyulap Tepian Mahakam menjadi Teras Samarinda.
Nantinya sebagai Kawasan Terbuka Hijau (RTH) yang dibangun dengan konsep mewah dan modern. Sebagai tempat untuk bersantai menikmati pemandangan Sungai Mahakam. Konsepnya ala-ala seperti di luar negeri.
Tahap I-nya sendiri mulai dari depan Bank BTN, hingga ke depan Kantor Gubernur. Akan rampung pada Juli ini. Sementara tahap II dimulai dari depan Kantor Gubernur sampai sekitar Masjid Darussalam.
Pada Rabu, 3 Juli 2024 kemarin, pemkot bergerak membongkar Dermaga Pasar Pagi alias dermaga Mahakam Ilir beserta puluhan warung dan pedagang buah yang lama membuka lapak di sana.
Puluhan pedagang itu, rencananya akan dipindahkan ke Pasar Harapan Baru Samarinda Seberang. Selain itu, aktivitas bongkar muat dermaga juga harus dipindahkan.
Pelabuhan Pilihan Terbaik
Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu mengaku semula ada 3 opsi yang dipertimbangkan. Mulai dari Dermaga Harapan Baru, Dernaga Loa Janan, hingga Pelabuhan Samarinda.
“Kita sudah survei Dermaga Harapan Baru, tapi kondisi air pada saat pasang dan surut, kapal nggak bisa sandar. Kalau Loa Janan masih pembangunan,” jelasnya Rabu, 3 Juli 2024.
Pemkot kemudian memutuskan untuk memindahkan aktivitas bongkar muat barang Dermaga Pasar Pagi, bergeser ke Pelabuhan Samarinda yang tak jauh dari titik semula. Meski masih ada beberapa perbaikan.
“Ada beberapa jetty yang kayu atau pondasinya sudah tidak memungkinkan untuk kegiatan bongkar muat,” tambah Manalu.
“Makanya truk yang bawa kayu ini kita arahkan ke sana. Semoga dalam waktu sehari udah bisa dipakai sandar kapal,” pungkasnya.
Terpisah Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap proses pindah aktivitas bongkar muat barang bisa segera rampung. Taerkait beberapa hal yang masih jadi PR, akan dicarikan solusi.
“Saya sudah menandatangani surat kepada Pelindo dan menugaskan Kadishub supaya bisa bongkar kapalnya di kawasan pelindo,” pungkasnya. (ens/dra)

-
BERITA4 hari ago
Samarinda Tangani Longsor di Lereng Terowongan, Anggaran Rp39 Miliar Disiapkan
-
KUTIM3 hari ago
MTQ Kaltim 2025: Kafilah Kutai Timur Jadi yang Pertama Lakukan Verifikasi dan Acak Nomor Tampil
-
SAMARINDA4 hari ago
Maxim Kini Patuh Aturan Gubernur, Tapi Gojek dan Grab Masih Langgar Larangan Promo
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Rudy Mas’ud Ajukan Dokumen Pencalonan Ketua DPD Golkar Kaltim, Dukungan Solid Diklaim
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
UMKM Manik Kalimantan Tembus Pasar Milan, Raup Omzet Signifikan di Festival Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dekranasda Kepri Puji Kerajinan Kaltim: Unik dan Siap Tembus Pasar Dunia
-
SAMARINDA4 hari ago
DPRD Samarinda Sahkan RPJMD 2025–2029, Wali Kota Paparkan Inovasi Proyek Insinerator
-
SAMARINDA5 hari ago
RSUD Inche Abdoel Moeis: Proyek KPBU Lancar, Klinik Gagal Jantung Siap Dibuka