PPU
Dinas Pertanian Kabupaten PPU Gelar Gerakan Panen Cabai Bersama


Dinas Pertanian Kabupaten PPU menggelar kegiatan Gerakan Panen Cabai Bersama. Kegiatan ini sebagai rangkaian implementasi pengendalian inflasi daerah.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunanan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), Nicko Herlambang hadiri gerakan panen cabai bersama, sebagai rangkaian implementasi pengendalian inflasi daerah.
Acara ini dikemas dalam kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Selasa pagi, 28 November 2023.
Kegiatan gerakan panen cabai ini diinisiasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten PPU bersama kelompok tani (poktan) Harapan Baru Desa Giri Purwa Kecamatan Penajam, Kodim 0913, Polres PPU dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang di dukung langsung oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Balikpapan.
Dalam sambutannya Nicko Herlambang mengatakan bahwa kebutuhan pangan di Kabupaten PPU ke depan akan semakin meningkat seiring perpindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Imbasnya tambah dia, di Kabupaten PPU kini terjadi pertumbuhan ekonomi yang pesat hingga mencapai 14,7 persen. Bukan hanya PPU, bahkan Kota Balikpapan juga memperoleh imbas pembangunan IKN karena telah terjadi peningkatan hunian hotel yang diharapkan mampu menjadi peluang besar bagi PPU.
“Kegiatan ini adalah bagian dari peluang dalam menyediakan pangan yang sampai saat ini masih di penuhi dari luar Kaltim seperti Sulawesi dan Surabaya,” kata Nicko yang hadir mewakili Pj Bupati PPU.
Sementara itu Ketua Poktan Harapan Baru Gampang Priyatno mengatakan bahwa demplot cabai milik poktan Harapan Baru Desa Giri Purwa ini seluas 1 ha yang di tanam secara bertahap.
“ Dan yang akan kita lakukan panen hari ini ada seluas 0,2 ha,” kata Gampang.
Tambah dia, bahwa saat bersamaan juga di rangkai dengankegiatan panen aneka sayuran yaitu jenis sawi daging dan terong.
“Lahan seluas 3 ha ini di jadikan demplot dengan aneka komoditas, sebagai sarana pembelajaran anak sekolah serta anggota kelompok tani yang lain dalam pengelolaan tanaman hingga panen,” bebernya.
Gampang Priyatno yang merupakan anggota TNI di PPU ini menambahkan untuk pemasaran hasil pertanian mereka juga sangat mudah. Biasanya dilakukan melalui online dan didatangi tengkulak dengan harga yang telah di sepakati, sehingga petani tidak perlu mengeluarkan biaya pengangkutan.
Gampang Priyatno yang merupakan anggota TNI di PPU ini menambahkan untuk pemasaran hasil pertanian mereka juga sangat mudah. Biasanya dilakukan melalui online dan didatangi tengkulak dengan harga yang telah di sepakati, sehingga petani tidak perlu mengeluarkan biaya pengangkutan.
“Sedangkan kedala saat ini yang dihadapi adalah ketersediaan air sehingga dalam budidaya ini harus dengan pompanisasi, dan ada tambahan biaya untuk pembelian bahan bakar,” ucapnya.
Senada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan R. Bambang Setyo Pambudi mengatakan bahwa gerakan panen cabai ini bagian dari salah satu bukti nyata BI berkolaborasi dengan petani, kelompok tani, pemerintah daerah serta semua pihak yang berkopenten dalam pengendalian inflasi.
“Support yang kami lakukan melalui pendekatan komoditas penyumbang inflasi serta teknologi pendukung dalam peningkatan komoditas, sehingga keberadaan pasokan akan menjadi stabil dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” tuturnya. (Humas6/Humprot/*DiskominfoPPU/RW)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
NUSANTARA5 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai