SAMARINDA

Dispursip Samarinda akan Telusuri Arsip Covid-19 Tahun Depan

Diterbitkan

2 tahun yang lalu

pada

23 November 2023

Oleh

Redaksi 2

Dispursip Samarinda akan telusuri arsip hasil kegiatan ketika Covid-19. (Kec Samkot)

Dispursip Samarinda akan jumput bola untuk mengumpulkan arsip Covid-19. Karena termasuk arsip penting dan berharga. Dispursip akan telusuri mulai tahun depan.

Belum lama ini, dunia, termasuk Samarinda mengalami Pandemi Covid-19 selama dua tahun. Pandemi yang sudah berakhir itu berhasil merubah banyak tatanan kehidupan manusia. Sihingga ditandai sebagai peristiwa yang luar biasa dan bersejarah.

Peristiwa dua tahun Covid-19 itu banyak menciptakan arsip. Sebab ketika itu, pemerintahan pusat, daerah provinsi maupun pemerintahan kota banyak mengeluarkan anggaran darurat. Baik melalui APBD maupun APBN.

Baik itu untuk penanganan kesehatan, kematian, pengobatan, pengadaan vaksinasi, hingga bantuan sosial. Yang karena semua kegiatan itu menggunakan anggaran negara, maka perlu adanya pertanggungjawaban. Yakni melalui arsip.

Sebab arsip Covid-19 berarti, dokumen yang memiliki informasi atau rekam jejak kegiatan, peristiwa ataupun informasi penting ketika masa Covid-19 terjadi. Sehingga setiap lembaga kearsipan harus mengamankan setiap arsip Covid yang tercipta.

Termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Samarinda. Perlu untuk melakukan akuisisi arsip Covid-19 dari berbagai OPD di Samarinda. Misalnya Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, hingga Rumah Sakit. Dan segala OPD yang ikut andil dalam penanganan pandemi menggunakan keuangan negara.

Arsiparis Terampil Dispursip Samarinda Kirana Pareswari mengaku akan melakukan jemput bola dalam upaya penyelamatan arsip pandemi.

Katanya mulai tahun depan pihak Dispursip Samarinda akan mulai menelusuri arsip Covid-19. Untuk kemudian diselamatkan dan disimpan di dinasnya.

“Arsip covid Insyaallah tahun depan,” terang Kirana pada Kamis 23 November 2023.

Kirana bilang, pihaknya akan melalui berbagai proses. Mulai dari survei ke lapangan, kemudian melakukan observasi. Juga kemudian melakukan pendataannya terhadap daftar arsip yang ada. Dengan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan OPD terkait.