PPU
Dispusip PPU Membuka Pintu bagi Kolaborasi dan Kunjungan Kearsipan

Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip (Dispusip) PPU, Sulaiman. Mengungkapkan perkembangan terkini dalam upaya menjalin kerja sama dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kearsipan melalui kunjungan ke berbagai instansi.
Sulaiman membagikan informasi mengenai kunjungan kearsipan yang telah dilakukan serta potensi kolaborasi yang terbuka di tempatnya.
“Saat ini, kita sudah melakukan kunjungan ke beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah), perangkat kecamatan, dan desa. Namun, untuk kunjungan industri, kita belum sampai di sana,” jelas Sulaiman, belum lama ini.
Salah satu aspek penting dari kunjungan kearsipan adalah upaya untuk membangun pemahaman bersama tentang nilai dan peran arsip dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas. Sulaiman menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya kearsipan di berbagai sektor.
“Kami memberikan kesempatan, kalau seandainya kami diundang untuk bisa melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap produk kinerja kelembagaan. Bahkan sampai ke perseorangan juga boleh,” tambahnya.
Namun, ada sejumlah instansi yang telah menjalin kerja sama lebih konkret melalui Memorandum of Understanding (MoU). Salah satunya adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurut Sulaiman, Bawaslu memiliki arsip catatan penting yang menjadi basis kajian dan evaluasi terhadap proses pemilu.
“Bawaslu punya arsip yang banyak sekali, dan mereka sudah menyerahkan ke kami. Tetapi kita minta disimpan terlebih dahulu karena kami belum memiliki tempat yang memadai,” ungkap Sulaiman.
Selain Bawaslu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga menunjukkan minat untuk melakukan kunjungan kearsipan. Keterlibatan PDAM dianggap strategis karena informasi dari arsip distribusi air dapat menjadi landasan untuk mengoptimalkan pasokan air bagi masyarakat.
“Kami memberi kesempatan juga, kalau seandainya kami diundang untuk bisa melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap produk kinerja kelembagaan BUMD kami terbuka. Bahkan sampai ke perseorangan juga boleh,” jelas Sulaiman.
Kunjungan kearsipan ini bukan hanya sekadar pertukaran informasi, tetapi juga menciptakan ruang untuk kolaborasi dan pembelajaran bersama.
Dengan terbukanya dialog antarinstansi, diharapkan akan terwujud penerapan praktik kearsipan yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran arsip dalam mendukung berbagai sektor pembangunan.
Semakin meluasnya kesadaran akan pentingnya kearsipan, Dispusip PPU berharap dapat menjadikan kegiatan kunjungan kearsipan sebagai model yang dapat diadopsi oleh berbagai instansi lainnya, sehingga upaya bersama dalam menjaga dan mengelola arsip dapat terus berkembang. (nip/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM


-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun