SEPUTAR KALTIM
Dorong Peningkatan Anggaran Pemberdayaan Perempuan, Yenni Eviliana Ingin Ibu Rumah Tangga di Desa Berdaya



Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana mengaku anggaran untuk pemberdayaan perempuan memang masih minim. Ia berharap bisa ditingkatkan agar perempuan, utamanya ibu rumah tangga di desa bisa semakin berdaya.
Sejumlah isu-isu perempuan masih banyak terjadi di Provinsi Kalimantan Timur. Misalnya perempuan yang terpaksa menjadi kepala keluarga karena kondisi, perempuan penyintas kekerasan dalam rumah tangga, hingga upah pekerja perempuan yang masih jauh dari standar.
Sebetulnya Pemerintah Provinsi Kaltim telah menaruh perhatian pada isu-isu perempuan yang kemudian ditangani oleh sejumlah Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkait. Termasuk Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A).
Anggaran Pemberdayaan Perempuan Perlu Ditambah
Selain pemerintah daerah, legislator perempuan yang menempati posisi unsur pimpinan, Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana juga menaruh perhatian besar pada isu-isu yang berkaitan dengan perempuan di Kaltim.
Menurutnya, upaya pemberdayaan perempuan di Kaltim sendiri sudah cukup bagus, namun masih perlu pengoptimalan lagi. Mengingat anggaran yang disediakan untuk sektor pemberdayaan perempuan juga masih kurang.
“Memang anggaran (pemberdayaan perempuan) agak kurang. Semoga bisa ditambah dan dikuatkan di bantuan keuangan,” kata Yenni belum lama ini.
Selain mendorong peningkatan anggaran, fokus Yenni pada periode ini ingin meningkatkan keterampilan bagi ibu rumah tangga, utamanya yang berada di desa. Nantinya keterampilan yang dimiliki tersebut akan menjadi tambahan penghasilan.
Dengan adanya tambahan penghasilan selain dari suami yang bekerja, para ibu rumah tangga bisa mengisi waktu luang dan hasilnya bisa membuat ibu rumah tangga di sea lebih berdaya.
“Kalau di desa ibu-ibu punya penghasilan tambahan, bisa sekadar kasih jajan anak atau beli lipstik kan,” pungkasnya. (adv/ens/fth)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja