SAMARINDA
DPRD Dorong Revitalisasi Sungai Karang Mumus untuk Atasi Banjir di Samarinda
Masalah banjir di Samarinda masih belum tuntas. Anggota dewan mendorong pemerintah kota segera melakukan revitalisasi Sungai Karang Mumus sebagai langkah utama pengendalian banjir.
Sungai Karang Mumus (SKM) yang semakin dangkal membuat aliran air terhambat. Akibatnya, saat hujan deras, air meluap dan menyebabkan genangan di berbagai titik.
Revitalisasi SKM Jadi Prioritas
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Romadhony Putra Pratama menilai revitalisasi SKM harus segera dilakukan. Bukan hanya untuk mengurangi risiko banjir, tapi juga demi memperbaiki ekosistem sungai dan lingkungan sekitar.
“Sungai Karang Mumus punya peran penting dalam pengendalian banjir. Kalau tidak segera diperbaiki, dampaknya bisa semakin buruk,” ujarnya.
Menurutnya, revitalisasi ini tidak hanya sebatas normalisasi sungai, tapi juga perlu mencakup pengerukan sedimentasi, pelebaran badan sungai, serta pembangunan tanggul dan ruang hijau di sekitarnya.
“Selain mengurangi banjir, ini juga bisa membuat kawasan sungai lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat,” tambahnya.
Drainase dan Polder Juga Perlu Ditingkatkan
Selain revitalisasi SKM, Romadhony juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur lain, seperti drainase dan pembangunan polder, agar air lebih cepat terserap dan tidak menggenang.
“Jangan sampai saluran air tersumbat atau ukurannya terlalu kecil, sehingga tidak bisa menampung debit air yang tinggi saat hujan deras,” jelasnya.
Romadhony mengingatkan bahwa upaya pengendalian banjir ini tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah kota. Dukungan dari Pemprov Kaltim juga sangat diperlukan, terutama dalam hal anggaran dan regulasi.
“Pemkot Samarinda tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada kolaborasi dengan Pemprov agar proyek ini bisa berjalan maksimal,” katanya.
Ia berharap revitalisasi SKM dan upaya pengendalian banjir lainnya bisa segera direalisasikan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Semakin cepat dikerjakan, semakin cepat juga dampaknya bagi warga,” tutupnya. (tha/sty)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN4 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN4 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoDaftar Lengkap UMK Kaltim 2026: Berau Paling Tajir Tembus Rp4,39 Juta, Paser di Posisi Buncit
-
GAYA HIDUP2 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKarya Anak Bangsa Jadi Identitas Baru Kaltim, Ini Pemenang Sayembara Batik ASN dan Cinderamata Daerah


