Connect with us

SEPUTAR KALTIM

DPRD Kaltim akan Cari Tahu Penyebab Kebakaran di Smelter Nikel Sanga-Sanga

Diterbitkan

pada

DPRD NIKEL
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Pahlevi. (Yanti/Kaltim Faktual)

Anggota DPRD Kaltim akan melakukan sidak ke smelter nikel Sanga-Sanga. Untuk mencari tahu penyebab seorang TKA meninggal dunia.

Pabrik pengolahan nikel di Kukar, yang baru saja diresmikan pada 19 September lalu oleh gubernur Kaltim. Mengalami kebakaran yang membuat 2 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China menjadi korban. Satu korban mengalami luka bakar berat, satu lainnya meninggal dunia.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Rabu 11 Oktober 2023 pukul 17.30 Wita yang terjadi di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar). Manajemen perusahaan pun mendapat sorotan. Mereka dianggap belum memprioritaskan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi para pekerjanya.

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Akhmed Reza Pahlevi meminta agar perusahaan dapat bertanggung jawab sepenuhnya atas peristiwa ini.

Baca juga:   Pimpin Rapat Pertama, Pj Gubernur Kaltim Langsung Semprit 23 OPD

Selain itu, Reza juga menekankan kepada pihak terkait. Untuk segera menyerahkan laporan hasil investigasi atas kejadian kebakaran tersebut.

“Pertama kita prihatin atas kejadian ini, tentunya ini menjadi perhatian bersama baik dari Disnaker Provinsi dan Perusahaan Pembinaan K3,” ungkapnya, Jumat 13 Oktober 2023 melalui WhatsApp.

Atas peristiwa tersebut. Komisi IV DPRD Kaltim akan segara turun kelapangan untuk melakukan sidak langsung. Untuk melihat kondisi lapangan yang sebenarnya.

“Kami akan ke lapangan bersama Dinas Tenaga Kerja dan hasilnya akan kami rapatkan bersama dinas terkait nantinya,” jelasnya.

Diketahui, peristiwa kebakaran ini. Ternyata bukan peristiwa pertama yang melibatkan PT Kalimantan Ferro Industry.

Sebelumnya, peristiwa serupa sempat terjadi pada 8 Juli 2023 di mana seorang pekerja tewas dalam proyek pembangunan smelter nikel di pabrik ini. Kecelakaan tragis tersebut, terekam dalam jejak video yang beredar di kalangan pekerja. Sehingga, hal tersebut mengundang pertanyaan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada pabrik Smelter Nikel ini.

Baca juga:   Kaltim Jadi Tempat Pembukaan Pelatihan Aparatur Pemerintah dan Pengurus Kelembagaan Desa

“Karena sudah ada dua kejadian seperti ini. Apakah ini human error atau faktor lainnya,” pungkasnya. (dmy/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DPRD KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.