KUKAR
DPRD Kaltim Sidak Jalan Ambruk karena Penggalian Pipa Gas di Samboja

DPRD Kaltim melakukan sidak ke jalan provinsi yang ambruk karena penggalian pipa gas di Samboja. Pemilik proyek terindikasi bersalah karena melanggar perjanjian pembangunan.
Setelah mendapat laporan ada ruas jalan milik Provinsi Kaltim yang ambruk. DPRD Kaltim langsung mengecek langsung ke lapangan.
Selasa 9 Mei 2023, rombongan Dewan Karang Paci yang dimpimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. Mendatangi lokasi jalan ambruk di Kawasan Wonotirto, Samboja, Kutai Kartanegara.
“Kemarin kami bersama tim Pansus LKPJ Gubernur, melakukan peninjauan langsung ke lokasi jalan yang ambruk akibat pekerjaan galian pipa gas,” kata Samsun, Rabu 10 Mei 2023.
Bukan Proyek Ilegal
Proyek penggalian pipa Pertamina Gas (Pertagas) yang menyebabkan jalan ambruk ini. Bukanlah proyek abal-abal. Statusnya adalah Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunannya pun sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kaltim.
“Pipanisasi oleh Pertagas mulai dari arah Senipah ke arah Balikpapan dimana pipa gas itu melewati pinggir jalan provinsi,” lanjut Samsun. Mengutip dari Antara.
Dalam kesepakatan, penggalian pipa mestinya berjarak 1-2 meter dari jalan. Sehingga tidak mengganggu struktur jalan. Namun kenyataannya, Pertagas malah menggali terlalu dekat. Sehingga menyebabkan jalan ambruk. Lantaran kondisi tanah di sekitarnya mendadak labil.
“Kami lihat penggalian pipa gasnya terlalu dekat sekali dengan badan jalan. Sehingga ketika samping jalan itu digali, maka otomatis di bawah jalan itu terkikis dan akhirnya ambruk ,” ujar Samsun.
Akibat jalan ambruk itu, arus lalu lintas Samarinda-Balikpapan pun terganggu. Pengendara harus berjalan pelan di area kerusakan. Agar tidak terjadi kecelakaan.
DPRD Kaltim sendiri langsung berkoordinasi dengan Pertagas. Selain harus bertanggung jawab, mereka juga diminta untuk menjalankan proyek sebagaimana kesepakatan dengan pemprov. Agar kejadian ini tidak terulang lagi.
“Saya tadi di lapangan berkoordinasi dengan pihak Pertagas . Mereka sudah meminta maaf dan akan memperbaiki pola kerja di lapangan.”
“Karena memang kondisinya sudah terlalu parah apalagi ada satu titik jalan yang ambruk,” pungkas Muhammad Samsun. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SAMARINDA5 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
KUKAR4 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
PARIWARA2 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
SAMARINDA4 hari ago
Jambore Desa Wisata Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Gala Dinner Penuh Keakraban
-
KUKAR2 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi