Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim Dapat Wejangan dari Jaksa Agung RI

Jaksa Agung ST Burhanuddin menerima kunjungan pelajar “pilihan” Kaltim. Mereka dapat pesan khusus. Yang ngeri-ngeri sedap pokoknya!

Rabu 7 Desember 2022 lalu, Kantor Kejaksaan Agung RI mendapat tamu tak biasa. Pelajar Kaltim yang terpilih sebagai Duta Sadar Peduli Hukum Kaltim tahun 2022, datang silaturahmi. Diterima langsung Jaksa Agung ST Burhanuddin dikantornya. Menara Kartika Adhyaksa, Kejagung RI.

Insan muda sadar hukum ini sowan setelah terpilih sebagai pemenang Duta Sadar Peduli Hukum Kaltim belum lama ini. Ada Rakha Andhika Farras dan Dwina asal SMAN 10 Samarinda (Juara 1). Lalu, Muhammad Qusairi Hamzah dan Halimah dari SMAN 1 Long Ikis (Juara 2). Serta, Musta’in Yusuf dan Indy Febriani dari SMAN 1 Long Ikis (Juara 3). Dkk. Total ada 15 pelajar. Didampingi oleh Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Amiek Mulandari dan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim.

Para pelajar ini pun senang dan dicampur dag-dig dug. Bisa melihat langsung Jaksa Agung,yang biasa mereka lihat di TV. Mengungkap kasus-kasus hukum dan korupsi. Tapi beda kali ini.

“Rasanya sangat tidak terduga sekali kak dan merasa sangat beruntung. Dimana, dengan umur kami yang masih muda ini dapat bertemu dengan orang yang terhormat, dan sehebat beliau, tentunya kami sangat bersyukur dapat merasakan kesempatan ini,” cerita Rakha Andhika Farras, pelajar asal SMAN 10 Kota Tepian ini, menggambarkan betapa berharganya momen bertemu Jaksa Agung.

Ia bersama teman-teman lainnya merasa bahagia dan syukur, dapat kesempatan langka ini. Selaras dengan Dhika, Dwina juga mengaku mendapat wejangan. Banyak wawasan dan pengalaman baru.

Ia pun merasa tertantang. Sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum, menjadi perpanjangan tangan lembaga peradilan dalam memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat. Khususnya ke rekan-rekan pelajar, anak-anak muda generasi z.

“Merasa sangat bangga dan terhormat, karna merasa menjadi tamu VVIP yang dapat bertemu dan beraudiens langsung dengan beliau. Kami juga mendapatkan bekal ilmu dan wejangan untuk kedepannya dari beliau dalam menjalankan tugas sebagai duta, ” pungkasnya.

Untuk diketahui, Duta Sadar Peduli Hukum merupakan bentuk kerja sama antara Pemprov Kaltim dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kejaksaan Tinggi Kaltim.

Mengenali Hukum dan Menjauhi Hukuman

Dikesempatan itu, Jaksa Agung, Burhanuddin mengaku bangga dengan Kaltim. Sebagai daerah satu-satunya yang mempunyai ide dan motivasi kegiatan ini. Ia pun berpesan agar program ini dapat terus dilanjutkan bahkan menginspirasi daerah lain untuk membuat dan menjalankan program serupa.

“Kegiatan ini sangat bagus, saya mengharapkan siapapun pejabat pengganti nantinya program ini harus tetap berjalan. Utamanya, kita ingin menjaring bibit muda hingga menjadi warga Adiyaksa,” katanya.

Kegiatan ini menuruutnya sangat bermanfaat. Sebagai pengenalan hukum sejak usia dini. Ia pun menitip pesan, para duta pelajar ini bisa menyampaikan kepada seluruh rekan sesama pelajarnya untuk “Mengenali Hukum dan Menjauhi Hukuman”.

Dengan cara yang paling kecil. Tidak menyontek, tidak bolos sekolah dan lain sebagainya.

“Kegiatan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum adalah hal yang patut ditiru dan dilakukan secara berkelanjutan dimana bukan saja mengenalkan hukum bagi kalangan remaja, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang dampak yang diakibatkan ketika berhadapan dengan hukum,” ujar Jaksa Agung. Rabu(07/12)

Ia pun langsung Kegiatan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum harus dikembangkan di masa yang akan datang. Selaras dengan program Jaksa masuk Sekolah (JMS), Jaksa Masuk Kampus, Jaksa Masuk Pesantren, dan sebagainya.

“Kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai upaya Kejaksaan dalam rangka mengeliminir kejahatan termasuk di lingkungan sekolah seperti penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, bullying dan trafficking. Kita semua mempunyai kewajiban menjaga generasi muda bangsa ini untuk taat hukum dan memiliki etika serta berakhlak yang baik,” ujar Jaksa Agung.

Diketahui, Duta Sadar Peduli Hukum Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022 diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur. Pasca dilantiknya para Duta Pelajar Sadar Hukum ini sejumlah program dan kegiatan mulai dilaksanakan. Program tersebut diantaranya berupa peningkatan pemahaman hukum di media sosial dan berbagai kegiatan lainnya yang akan segera dilaksanakan serta menyasar generasi muda tentunya.

Selain nama-nama pelajar diatas juara 1 sampai 3. Duta Sadar Peduli Hukum juga diraih pelajar dari SMAN 1 Tenggarong Ananda Putri Thalia Syakila dan Muhammad Ditra Madyatama (Juara IV). Bella Oktavianggi dan Muhammad Alparezi asal SMAN 1 Bontang (Juara V), Muhammad Dendi dan Early Gustriana Nabila asal SMAN 4 Penajam Paser Utara (Juara VI). Sedangkan Best Speaker diraih Dwina Christy Siregar asal SMAN 10 Samarinda dan Favorite milik Rifqi Safa Nabil dan Nabila Zulfha asal SMAN 1 Sangatta Utara.

Anak-anak muda ini diharapkan dapat secara maksimal membantu pemerintah untuk memberikan penerangan hukum kepada masyarakat. Agar generasi muda Indonesia dapat melek hukum dari hal yang paling dasar saja, yakni dimulai dari literasi hukum. Sehingga ketika ada berita hukum, seperti perubahan UU, pengesahan UU dan kasus-kasus kejahatan yang terjadi dapat dimaknai dengan benar.

Diakhir pembicaraan muda-mudi pelajar ini juga menambahkan, melalui kunjungan ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk menjalankan fungsi dan perannya sebagai pioneer generasi muda untuk memiliki kesadaran akan wawasan hukum. (am)